Contoh Program Kerja DKR


RANCANGAN PROGRAM KERJA
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK PANDEGA
KWARTIR RANTING TALAGA
TAHUN 2013/2015







KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 201



RANCANGAN PROGRAM KERJA
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK PANDEGA
KWARTIR RANTING TALAGA
TAHUN 2013/2015

BAB I
1. PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka dalam mendidik dan membina anak dan pemuda indonesia, bertujuan untuk menjadikan mereka menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan YME, berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti yang luhur, kuat mental, tinggi moral, kecerdasan, terampil serta dapat berdaya guna bagi agama, bangsa dan negara.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang telah membantu dalam merealisasikan program-program kerja DKR Talaga pada tahun 2013/2015 baik dukungan moral, materil dan finansial dan kami tetap berharap kepada semua pihak untuk terus memperhatikan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega khususnya dalam Wilayah Kwartirr Talaga secara berkesinambungan yang tertuang dalam pelaksanaan program DKR dimasa mendatang.
dan manajemen di tubuh Dewan Kerja, untuk mendukung prioritas program tersebut di sajikanlah dalambentuk paket-paket kegiatan yang bersifat teknik kepramukaan lebih diutamakan dan akan dituangkan pada kegiatan nyata ditingkat Kwartir Cabang ataupun pembinaan yang bersifat koordinasi dan informasi ditingkat jajaran Kwartir Ranting dan Gugus Depan.
Rencana kwartir Ranting pramuka kecamatan talaga masa bakti 2013-2015 disusun dengan memperhatikan kepentingan, kebutuhan, dan kebutuhan dalam kurun waktu dua tahun mendatang, sehingga diharpkan relevan dalam pelaksanaan dan mampu menjawab tantangan serta perkembangan anggota pramuka kwartir ranting talaga.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a) Maksud
Maksud disusun rancangan Program Kerja Dewan Kerja Ranting Talaga Tahun 2013/2015 adalah sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Dewan Kerja Ranting Talaga guna menjadikan pedoman gerak pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega kususnya di wilayah Kwartir Ranting Talaga, serta sebagai dasar rujukan dan pedoman gugusdepan satuan gerakan pramuka kwartir ranting talaga.
b) Tujuan
Adapun tujuan dari disusunya rancangan Program Kerja Dewan Kerja Ranting Talaga Tahun 2013/2015 adalah sebagai pedoman dan landasan operasional kegiatan Pramuka Penegak Dan Pandega Talaga dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya, agar upaya pencapaian tujuan gerakan pramukaa dapat diwujudkan secara terarah terpadu dan berkesinambungan.
3. Dasar hukum
a) Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka Juncto keputusan presiden Republik Indonesia Nomor. 034 tahun 1999 tentang anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
b) Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor. 107 Tahun 1999 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c) Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2004-2009(Pnca Karsa Utama)



RANCANGAN PROGRAM KERJA
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK PANDEGA
KWARTIR RANTING TALAGA
TAHUN 2013/2015

BAB II
1.  KONDISI AWAL
Kondisi awal ini dimaksud untuk menggambarkan sejauh mana keadaan Dewan Kerja Pramuka Penegak Dan Pandega Talaga pada awal tahun bakti 2013/2015 ini, Hal ini sangat berpengaruh terhadap perencanaan kegiatan yang akan dihasilkan oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Talaga yang selanjutnya akan dijabarkan dalam analisis SWOT.
a) Potensi
Ø  Dari segi usia, Pramuka penegak dan pandega masih muda dan penuh semangat dalam pembinaan disatuannya.
Ø  Dukungan positif dari kwartir Ranting dan pihak-pihak terkait dalam setiap kegiatan ditingkat kwartir
Ø  Aktivitas latihan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA Negeri/MA Maupun SMK yang mulai menampakan jati dirinya, walaupun belum diikuti oleh seluruh Sekolah Setingkat SMA/MA maupun SMK yang ada di wilayah Kwartir Ranting Talaga dan peningkatan aktifitas di Gugus depan tingkat Siaga maupun tingkat penggalang.
Ø  Adanya perhatian serius dari Pimpinan Cabang Satuan Karya dan dinas terkait dalam pembinaan Satuan Karya.
Ø  Adanya perhatian serius dari pimpinan kwarrtir ranting Talaga khususnya dalam pembinaan dewan kerja.
b) Kelemahan
Ø  Kemajuan Ilmu Kepramukaan dari segi IPTEK tidak diiringi oleh terciptanya pembina Pramuka Penegak dan Pandega yang handal.
Ø  Terbatasnya buku-buku panduan untuk latihan gugus depan dan satuan karya.
Ø  Terbatasnya waktu yang dimiliki oleh anggota Dewan Kerja dalam memahami dan melaksanakan tugas pokoknya di Dewan Kerja.
Ø  Terjadinya penggantian pengurus yang terlalu sering di Dewan Kerja cukup membuat pelaksanaan pembinaan tersendat-sendat.
Ø  Kurangnya hubungan informasi dan konsultasi dengan jajaran dibawah dengan jajaran tingkat atasnya.
Ø  Dewan kerja ranting yang tidak berjalan secara optimal mengakibatkan terputusnya program pembinaan dan pengembangan Dewan Kerja ranting kejajaran dibawahnya.

c) Peluang
Ø  Adanya pembenahan bumi perkemahan yang bisa dijadikan sasaran kegiatan untuk merangsang meningkatkan jumlah T/D secara kuantitas dan kualitas.
Ø  Perhatian serius dari Pimpinan Kwarran terhadap pembinaan generasi muda.
Ø  Satuan karya mulai berbenah untuk melaksanakan pembinaan yang berkesinambungan.
Ø  Kemajuan ilmu pengetahuan , teknologi, manajemen dilihat dan diinformasikan.

d) Tantangan
Ø  Semakin menurunnya citra gerakan pramuka dikalangan masyarakat umum.
Ø  Organisasi kepemudaan yang bersifat prestasi lebih dimiliki oleh generasi muda ketimbang organisasi pendidikan
Ø  Makin berkurangnya minat dan motivasi pemuda seusia Pramuka Penegak dan Pandega untuk bergabung dalam kegiatan Kepramukaan.
Ø  Makin meningkatnya kenakalan remaja, yang seusia Pramuka Penegak dan Pandega.

2.  Sasaran Bidang Secara Umum
Terlaksananya proses pembinaan yang mantap disatuan-satuan bina, sesuai dengan rencana strategik Gerakan Pramuka sehingga anggota Pramuka Penegak dan Pandega mampu untuk jadi teladan di masyarakat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan dan pelaksana administrasi serta manajemen yang handal.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas maka pelaksanaan program kerja tahun 2013/2015 dijabarkan melalui pelaksanaan tugas pokok dan pembidangan Dewan Kerja
3.  Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Searah dengan tujuan pembangunan Nasional dan tugas pokok Gerakan Pramuka pembinaan dang pembangan sumber daya manusia yang selanjutnya disebut Pramuka Penegak dan Pandega diarahkan kepada pembentukan Pramuka Penegak dan Pandega yang berkualitas meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupannya baik tingkat ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keterampilan, pengetahuan, disiplin nasional, ideologi pancasila, wawasan kebangsaan serta kehidupan demokrasi Pancasila
Disisi lain upaya ini harus pula diikuti dengan kesempatan untuk mengembangkan sumber daya itu sendiri diantaranya adalah dengan memperbesar kesempatan Pramuka Penegak dan Pandega yang berpotensi untuk mengembangkan, meningkatkan kualitas diri melalui berbagai kegiatan baik secara Regional maupun Nasional. Upaya-upaya untuk menciptakan kondisi ini adalah dengan :
Ø  Pembinaan Organisasi Dewan Kerja secara Intensif yang meliputi bidang administrasi, personal, mekanisme kerja bidang, prosedur kerja tetap, dengan sedemikian rupa sehingga posisi dewan kerja disamping sebagai wadah pembinaan juga merupakan kumpulan para Pramuka Penegak dan Pandega yang berkualitas.
Ø  Pembinaan kualitas kegiatan yang dilaksanakan di Gugus depan sebagai wadah Pramuka Penegak dan Pandega meliputi supervisi,pendistribusian PP dan mengupayakan adanya buku-buku pegangan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

4.  Bidang organisasi dan kelembagaan Pramuka Penegak dan Pandega
Ø  Melanjutkan program penataan administrasi dan kesekretariatan
Ø  Pergantian antar waktu Dewan Kerja Kwartir Talaga
Ø  Menggalakkan pembentukan kelompok kerja dan kegiatan Satuan Karya dari bersifat insidential kepada kebutuhan program.



5.  Program Bidang
Ø  Bidang Kajian Kepramukaan.
Ø  Meningkatkan manajemen kedewankerjaan.
Ø  Melaksanakan rapat rutin Dewan Kerja.
Ø  Mengikuti kegiatanCabang, Daerah, dan Nasional sesuai undangan.
Ø  Bidang kegiatan kepramukaan.
Ø  Mengajukan konsep pelaksanaan perkemahan Dewan Kerja.
Ø  Mempersiapkan Upacara HUT Kemerdekaan dan HUT Pramuka.
Ø  Bidang Hubungan Masyarakat.
Ø  Menjalin kerjasama dengan organisasi kepemudaan diluar Gerakan Pramuka, dalam rangka peningkatan kualitas Pramuka Penegak dan Pandega.
Ø  Meningkatkan jumlah pramuka penegak dan pandega yang terlibat dalam kegiatan pembangunan masyarakat.
Ø  Bidang Evaluasi dan Pengembangan.
Ø  Bidang Tekhnik Keperamukaan.
Ø  Meratakan Materi Keperamukaan Penegak dan Pandega di Masing-masing Pangkalan.
Ø  Mengadakan Latihan Gabungan antar pangkalan.
Ø  Mengadakan Pelatihan  Bagi anggota DKR.

6.  Program Pembinaan Anggota Muda
a) Pembinaan Anggota Muda
Ø  Menyiapkan kaum muda terhadap tantangan globalisassi, dengan tetap menggali keterampalan khas kepramukaan /Schoutcraft, dan kegiattan berlatar belakang alam terbuka, serta berbasis pada pengalaman belajar dan potensi anggota pramuka muda yaitu siaga, penggalang dan penegak.
Ø  Melakukan terobosan melalui pengaitan kegiatan kepramukaan dengan penguasaan bahasa.
Ø  Program kegiatan anggota muda diarahkan terutama kepada pembentukan watak, pendidikan budi pekerti luhur dan disiplin, di laksanakan di alam bebas, berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup, penanaman semangan wirasuasta/ kewirausahaan serta bakti pramuka dengan menanamkan dan mencontohkan jiwa suka menolong tianpa pamrih.
Ø  Mengambil prakarsa dan berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan seperti bumbung kemanusian bencana alam, kunjungan ke panti asuhan/jompo,kegiatan donor darah, Dll
Ø  Mengupayakan penyelanggaraan kegiatan kerohaniaan dan bela Negara.
Ø  Meningkatkan pelaksanaan pembinaan di Gugus depan yang mengacu pada syarat kecakapan umum, khusu pencapaian pramuka garuda.
Ø  Memaksimalkan tugas pokok dan fungsi Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega sebagai wadah pembinaan kader organisasi dan selalu tetap dibawah pembinaan anggota dewasa.
Ø  Lebih ditingkatkannya mutu pendidikan dan menejemen penyelengaraan kegiatan anggota pramuka seperti : Jambore, raimuna, perkemahaan wira karya, lomba tingkat, pesta siaga, dianpinru, dianinsat, kpdk, kim dsb, khususnya yang berkaitan dengan intergrasi dengan masyarakat.
Ø  Kegiatan bagi kegiatan pramuka luar biasa merupakan bagian integral dari kegiatan golonganya, dan dapat pula diselenggarakan secara terpisah dalam mimitran.
Ø  Mengupayakan tersedianya buku-buku ke[ramukaan bagi anggpta gerakan pramuka.

7.  Satuan Karya Pramuka
Ø  Dapat berkembangnya mutu dan jumlah anggota satuan karya pramuka yang menguasai keterampialn dan wawasan sesuai satuan karya yang teraplikasikan ke masyarakat.
Ø  Satuan karya diarahkan untuk menjadi wadah pembinaan dan menghilangkan pengkotakan anggota atas dasar satuan karya dengan mengembalikan keberadaan sesuai tata aturan dan organisasi yang berlaku.
Ø  Melakukan penataan lebih lanjut satuan karya pramuka diberbagai tingkat terutama dalam system pembionaan agar dapat berkembang menjadi wadah pembinaan yang handal.
Ø  Kegiatan satuan karya diarahkan pada pemantapan bagi satuan karya yang telah berjalan dan tahapan perintisan bagi satuan karya yang belum memulai latihan.
Ø  Kegiatan satuan karya ditekankan pada pendayagunaan krida-krida yang ada dan penempuhan syarat kecakapan khusus satuan karya yang di upayakan memiliki civil effect bagi pemegangnya.
Ø  Penmbinaan persaudaraan satuan karya yang aktif di kwartir ranting talaga yaitu saka wanabakti dan bakti husada yang dioptimalkan melalui pesta saka , perkemahaan bahakti saka dan lomba karya.

8.  Program Organisasi Dan Hubungan masyarakat
a) Organisasi Dan Kerja sama
Ø  Meningkatkan mutu organisasi, yang baik dalam penataan pola dan mekanisme organisasi maupun dalam penyusunan tata aturan dan petunjuk yang berkaitan dengan program.
Ø  Melakukan pembinaan personal pengelolaan organisasi kwartir /satuan, sehingga meningkatkan gairah kerja dan semangat pengabdian.
Ø  Mengoptimalkan fungsi-fungsi perangkat organisasi Kwartir ranting khususnya peranan majelis pembimbing.
Ø  Tersusunyha system pelayanan administrasi yang terpadu dan mampu mendukung pembinaan organisasi gerakan pramuka.
Ø  Melaksanakan pemberian penghargaan / intensif/ hukuman yang mengacu munculnya motivasi kerja pengelola kwartir.
Ø  Melakukan kerja sama seluas mungkin dengan pihak –pihak yang dapat mendukung pendidikan kepramukaan terutama yang sifatnya menindak lanjuti kerja sama yang telash dimulai oleh kwartir nasional maupun daerah.
Ø  Dalam melaksanakan program kerja bidang organisasi diharapkan memperhatikan :
1) Pengurus kwartir agar diberikan kursus-kursus kepramukaan.
2) Petunjuk penyelenggaraan, petunjuk teknis, dll. Agar didistribusikan kekepada kwarran/ Gudep
3) Berpartisipasi aktif dengan organisasi lain.

b) Hubungan Masyarakat
Ø  Melakukan kegiatan penerangan dna pengembangan jaringan informasi, baik ke dalam maupun keluar yang dapat meningkatkan pengertian dan citra gerakan pramuka.
Ø  Memanfaatkan peluang yang ditawrkan melalui media masa, baik surat kabar maupun radio untuk media publikasi kegiatan.
Ø  Melakuakan penataan terhadap penggunaan atribut pramuka, terutama yang berkaitan dengan kepemilikan suatu kualifikasi/ keahliaan tertentu.
Ø  Meningkatkan pelayanan informasi mengenai gerakan pramuka maupun untuk masyarakat luas.
Ø  Dalam melaksanakan program kerja di budang hubungan masyarakat hendaknya memperhatiakn :
1) Kerjasama dengan media elektronik/radio, membuat suatu program acara yang menyenangkan.
2) Upaya kerjasama berorientasi pada usaha adan upaya pembinaan anggota gerakan pramuka.

c)  Pengabdian pada masyarakat
Ø  Melaksanakan program yang bersifat intergritas pada masyarakat sehingga dapat mewujudkan partisipasi masyarakat dengan anggota gerakan pramuka.
Ø  Melakukan kegiatan yang bersifat interaksi dengan masyarakat dengan secara langsung maupun tidak langsung.
Ø  Melakukan kegiatan pembangunan masyarakat melalui kegiatan [ramuka peduli, pramuka tunas dll.

d) Pemantapan Gugus Depan
Ø  Mantapnya gudep yang ada di pangkalan/sekolah dengan memperhatikan potensi anggota muda.
Ø  Melakukan apel administrasi dan akreditas gudep, diupayakan agar terlaksana secara rutin.
Ø  Melakukan kerja sama dengan dinas pendidikan dan intansi lain untuk memperjelas keberadaan gugus depanyang berpangkalan di sekolah.
Ø  Melakukan kunjungan ke tiap gugus depan.



BAB III

Penutup
Dalam melaksanakan rencana kerja, kwartir ranting perlu mengadakan kordinasi dan kerjasama dengan seluruh jajaran gerakan pramuka, baik secara vertical maupun horizontal serta dengan intansi pemerintah dan organisasi laina.
Demikianlah rancangan Program Kerja Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Talaga Periode 2013/2015 ini disajikan semoga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaannya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, meridhoi langkah-langkah ini diabadikan demi kemajuan bangsa dan Negara, melalui generasi muda yang mampu menyongsong masa depannya yang lebih cerah.

Talaga,…………………2013
Dewan Kerja Ranting Talaga
Ketua


Mario Subrata Sutisna


Contoh Program Kerja DKR Contoh Program Kerja DKR Reviewed by Silva_ on 7:00:00 pm Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.