Burung terbang tebarkan nyanyian bahagia, mentaripun seolah ikut tersenyum bersamaku..
Waktu Terasa Begitu mengekang Ketika mulai kusadari hadirnya dampingi diriku
Saat amarah Dan ceriaku menyatu
Satu terjadi,
Ketika apa yang kubenci benar aku rasa..
Satu terjadi,
Ketika apa yang kubenci benar aku rasa..
Bukan Karena aku lihat lebihnya, rapidly lihat adanya amarah dalam ketulusan
Kenapa Begitu singkat???
Kurasakan dingin dalam panas, sejuk dalam kehausan, terang dalam kelam..
Dengan sesingkat itu kau hadirkan mawar, tentu ku tau krisan yang Sederhana
Namun, aku seakan terbakar..
Beku lautku..
Beku lautku..
Benarkah yang kurasa??
Tak mengerti !!
Tak mengerti !!
Aku cemburu!! Saat kau Ucap sebuah nama yang Tak ku tau tapi cukup menyakitkan..
Kusadari, hujan Tak mampu ku cegah, pelangi Tak mungkin hadir Karena teriknya mentari sinari alam..
Istana megah yang Tak bisa kumiliki, teratai yang Tak bisa ku sentuh, awan hitam yang Tak mampu kuputihkan..
Jika mampu kau dengar, kalbuku menjerit saat kau Tatap langit hitam yang jadi biru
kuharap aku bukan aku dalam kisah ini, agar ku ubah ceritanya jadi bahagia selalu tanpanya yang membuatku cemburu
Cemburu
Reviewed by Silva_
on
10:46:00 pm
Rating:

No comments:
Post a Comment