Jangan gagal lagi

Rasanya begitu aneh ketika apa yang aku benci benar aku rasa. Perkenalan singkat denganmu, kebahagiaan yang terjalin dan rasa yang hadir. 

Ada banyak tingkahku, ucapku yang tak sengaja menyakitimu, hingga akhirnya tanpa pamit kamu memutuskan hubungan yang tersembunyi dan yang kukira ini akan berlanjut hingga nanti.

Kebersamaan yang singkat itu, kebahagiaan itu, berbeda dari biasanya dan yang sebelumnya. Memahamimu bukanlah hal yang mudah untukku, memahamimu perlu waktu yang tidak sebentar, jika boleh kusampaikan senang bisa mengenalmu, senang pernah dicintai lelaki sepertimu.

Kini yang ku tau, kamu sedang memfokuskan diri pada tujuanmu, pada pekerjaanmu, pada ide-ide gilamu.

Jangan gagal lagi, berusahalah semakin giat.

Darimu aku belajar, untuk mengejar impian terkadang cinta yang menjadi penghalang haruslah dilepaskan dengan alasan yang terkadang sulit dipahami..
Darimu aku belajar, untuk lebih berpikir dan menikmati kerasnya hidup.
Darimu aku belajar, hal yang bahkan sama sekali tak pernah terpikirkan.
Darimu aku belajar hal yang kamu pelajari selama ini, aku mencari tau hanya agar dapat memahamimu, agar mengetahui bagaimana kehidupanmu, menyelami kepribadianmu, menyukai apa yang kamu sukai, membenci apa yang kamu benci, berbuat apa yang kamu perbuat.

Tidak jarang hal itu membuatku gila, tak jarang hal ini membuatku ingin berhenti. Namun , seperti yang pernah kita bicarakan sebelumnya melawan perasaan itu adalah suatu kebodohan. Melawan perasaan hanya menyakiti diri sendiri, melukai hati namun memaksakan kehendak. Biarkanlah mengalir, belajar untuk menahan diri. Tahukah kamu ? sudah kulakukan semua itu, aku menahan diriku untuk tidak sedamba ini, namun hati ini selalu berhenti di kamu. Kamu yang bahkan jika kulihat dari sudut pandang lain jelas tidak masuk akal aku bisa sedamba ini. 
Aku melihatmu dari berbagai sisi, dari berbagai sudut yang bahkan orang lain tidak melihat itu.
Tersenyum saat tau kebohonganmu, tersenyum saat mengetahui isi pesanmu dengannya. Tersenyum saat tau tidak terlihat sedikitpun aku di daftar tujuanmu.
Jalan pikiranmu penuh misteri, melihatmu seperti melihat diriku sendiri.
Kamu seperti cerminan diriku dalam dimensi lain.
Kini, apa yang harus aku lakukan lagi ?
Haruskah aku mengikuti apa yang hatiku mau dengan menunggumu ?
Haruskah ku ikuti apa kata hati untuk mengejarmu ?
Haruskah ku ikuti bisikan lagi untuk melupkanmu ?
Atau haruskah aku membiarkan rasa ini mengalir seiring berjalannya waktu.
Rasanya ini cukup aneh, bergetar saat ku dengar suaramu.
Bahagia saat ku dapatkan satu pesan singkatmu.
Tersenyum saat ku lihat potret dan karya karyamu.
Benarkah perasaan ini ??
Nyatakah semua ini ??
Ah, sudahlah ini hanya pertanyaan yang akan dijawab sang waktu yang telah di atur sang pembuat skenario. 
Jangan gagal lagi, aku sudah melepasmu, melepaskan harapan yang sempat melambung. 
Aku sudah berusaha sebaik mungkin menjadi apa yang kamu mau. Aku sudah berusaha sebaik mungkin, hanya saja usaha itu belum mampu membuatmu bahagia.

Kini, berbahagialah, berjuanglah lebih keras lagi. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. 

Sepertinya dari awal memang hanya aku yang mencintaimu, sehingga tak mengapa jika hingga pada tahap ini, ini hanya resiko yang kuterima. Bukan aku tak mau memperjuangkan rasa ini lebih jauh lagi, akupun mempertimbangkan banyak hal. Tak ingin melukai ataupun mengganggu fokusmu saat ini.

Pilihanmu benar dengan memutuskan hubungan ini lebih dini, hanya saja caramu meninggalkanku yang kurang dapat aku terima.

Jangan gagal lagi, tak mengapa jika ini memang demi masa depanmu. 

Aku terus mencoba untuk mengerti, dan dengan seiring berjalannya waktu semua pertanyaan dan harapan pasti akan ada jawabannya baik itu untukku dan untukmu.

Jangan gagal lagi .. !!

Jangan gagal lagi Jangan gagal lagi Reviewed by Silva_ on 8:42:00 pm Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.