16 Maret 2017

Hi halo ...
Dari awal ketemu sama kamu aku gak da rencana apapun semuanya terjadi kebetulan. Aneh banget karna kita sama-sama memiliki persamaan. Hari ini aku benar-benar ngerasa apa itu kesepian dan gak bisa di hindari ini nyata terjadi. Kondisi aku sekarang mungkin kurang enak badan dan sedikit cemas. Hi silva aku kangen banget sama kamu, untuk sekarang ini aku banyak ngabisin waktu diam saja daripada semua salah paham.
Aku tau kamu lagi ngambek sama aku yang sekarang, tapi untuk saat ini beneran gak bisa aku lupain dengan apa lontaran kamu di sosmed. Dulu aku pernah berbahasa seperti itu entahlah semuanya kenapa kamu ngelakuin yang sama. Menulis untuk di pahami oleh diri sendiri, sekalipun ada orang yang menjawabnya kita tinggal bilang bukan.
Awal bulan ini aku merasa gak punya tempat tinggal lagi, aku gak tau aku menetap di mana. Hal ini terjadi di beberapa minggu yang lalu, semuanya terjadi cepat banget ketika aku punya ambis buat usaha. Awalnya pas aku ke majalengka dan memilih lagi untuk di sana bukan di kadipaten berawal dari obrolan kosong yang ingin membuka usaha di sana. Seperti biasa rasanya dari awal patner aku berantusias walau sedikit bekal dari rumah. Setelah dilapangan dan setengah jalan dia memutuskan untuk mundur secara tiba-tiba, bahkan aku tidak mennyangka sekarang aku harus bangun sendiri dan membuang waktu untuk menulisku.
Sial aku berharap lebih pada orang lain dan mempercayainya, pecundang hanya menyalahkan orang lain dan tidak sadar bahwa pecundang itu bodoh dan pemalas. Aku tidak menyesali untuk kejadian sekarang, uang, pikiran, dan tenangga hilang udah tertutup sama rasa ingin tau aku untuk mengetahui tujuannya.
Ada orang yang aku mau banget bantu, pas aku usahain untuk bantu aku di anggap babu. haaa aku bantu kok kaya aku punya hutang sama dia, entah lah kadang aku mikir dia orang atau anak kecil yang sedang merengek sama orang tuanya.
Kayannya dia harus tau rasanya jadi buruh cuci dan mendapat upah nasi bungkus setelah seharian bekerja. Ini terjadi ketika orang bersyukur tanpa berpikir, bukanya hal ini tidak nyata.
Aku rasa ini lebih dari sekedar curhatan, tapi ini cerita aku yang buat kamu sil, hal apa lagi atau pekerjaan apa yang tanpa proses di dalamnya. Untuk saat ini aku merasa sial dan kerepotan, iya aku butuh makan terkadang jadi manusia sedikit merepotkan.
Pada 15 maret 2017 aku gak nyangka menerima sebuah pesan singkat dari kamu. Terkadang aku pengen banget manja sama kamu dan berharap kamu terima juga. Hahaha mana mungkin juga kamu mau, aku dah terlanjur jelek di mata kamu. Tapi aku gak peduli dengan hal itu, mau di pandang jelek mau apa ke yang kamu lihat bukan itu tapi keseriusan dan pembuktian.
Dari beberapa hari aku benar-benar gak bisa tidur, ketika aku tertidur lagi lagi aku terlihat jadi orang pecundang yang pemalas. Mereka tidak tau bagaimana malam yang terjadi, bukan nya mereka juga pemalas ketika malam. Dan anak manja yang menelan uang kuliah, tumpang kaki mampang nontonin TV  ?
Aku pasti ingat ini ( anak baik diam di rumah ) tidak di rumah bukan anak baik. Aku tidak lagi mendengar itu lagi, omongkosong namanya orang gak ada yang dewasa, kalo dia ngomongin nasihat baru aku denger. Tapi apa dulu yang dikerjakan di rumah itu ? aku tau di rumah itu nyaman tapi aku muak dengan kenyamanan dan tidak di hargai.
Waktu aku hampir habis dan waktu yang tersisa hampir di buang sia-sia, aku harap kamu ngerti untuk saat ini. Entah aku baper atau apa yang aku rasa mungkin sedikitnya ada gambaran untuk kamu kalo kondisi aku kaya gini sekarang. Kadang aku pengen banget melupakan semuanya dan atau menyelesaikan semuanya dengan mati konyol, untungnya aku masih punya tuhan dan iman. Gak da waktu menunggu orang yang gak pasti dan lemah kaya aku neng, aku bukan beralasan aku cuman tidak percaya pada diri sendiri setelah kejadian ini.
Akhirnya aku pengen banget untuk sediri, mungkin bulan sekarang ini aku selesaikan semua urusan aku dan kemudian hilang entah ke mana. Aku pengen banget diam sebentar saja dan mundur sebentar saja. Aku takut kehilangan kamu dan sekarang aku gak punya apa-apa lagi rasanya, aku senang banget udah kenal sama kamu dan gak mungkin aku sampai lupa satu ucapan dari kamu. :) Ucapan itu mengubah aku hingga aku seperti ini.
Wanita membutuhkan perhatian lebih dan laki-laki membutuhkan pengakuan dan untuk dihargai. Aku bangga banget udah milikin kamu dan berusaha untuk mengenalkan kamu ke orang lain, aku tidak merasa malu dan takut sedikitpun. Aku terbuka awalnya sama kamu sampe apapun yang tidak wajar kita bicarakan, tapi semenjak hal itu terjadi aku melihat keraguan percis di bola mata kamu. Entah alasan terkuat kamu untuk menyembunyikan hal itu hingga kita saling menilai satu sama lain.
Aku rasa aku lebih nyaman untuk dipandang buruk sama kamu dan teman kamu. Aku sudah rencanain untuk teman kamu ngomongin aku dan tentang keburukan aku. Mereka hanya tersenyum di depan dan berpura-pura tidak ada yang terjadi. Bodo amat aku gak mikirin mereka atau teman-teman kamu dan ternyata benar dugaanku.
Aku hanya jadi kiasan atau ibarat atau inisial yang tidak disebutkan namanya atau alamatnya. Aku hanya rahasiah saja, bentuk apa yang sudah buat kamu bangga oleh perbuatan aku dan pernahkah kamu berpikir jadi rahasiah itu seperti apa ?
Aku selalu gagal untuk buat kamu bahagia, apa yang aku mau kasih ke kamu selalu berbeda paham. Tak jarang aku dapat omelan dan kamu marah tapi aku tidak tau masalahnya apa. Mungkin terlalu bodoh jadi seperti itu jadinya, aku gak mau maparin semuanya aku takut kamu marah lagi. Tapi aku pengen ungkapin apa yang kamu buat penasaran, aku benci banget ketika kamu berpikir dan menduga dengan alasan lemah dan belum terbukti itu nyata atau tidak. Contohnya jika kamu membaca kata benci dari ucapan aku dan kamu berpikir aku tidak suka lagi sama kamu, aku gak butuh kamu dan sebagainya, dan kamu terus berpikir tentang kata benci itu sehingga hal yang aneh pun terjadi.
Aku cuman anak panah dan diarahkan kemanapun yang kamu suka, aku adalah hasil yang kamu bangun. Jika ini tidak yang kamu inginkan maka ingat-ingatlah apa yang sudah terjadi. Aku pernah jadi kamu dan bahkan lebih dari yang kamu tau.
Oh ia satu lagi neng gak tau berani atau enggak, kamu mengakui aku sebagai pendamping pasangan kamu, :) hal kecil itu sepele banget karna aku bukan orang tapi rahasiah kamu. Aku gak yakin kamu ngelakuin itu tapi udah keliatan dari semuanya dan aku harus terima kalo kamu tidak bahagia dengan aku, maafin aku udah buang waktu kamu. Dan jangan tanya lagi aku ke mana, kamu sudah kehilangan orang yang kamu sayang. Bukan kah kamu berusaha lupain aku ?
Jika kamu lupain aku dan tidak berhasil, akui dan sadari lah kalo kamu keras kepala. Kamu harus sadar dan ingat apa yang pernah kamu lakuin, aku tau setelah ini kamu akan marah ke aku dan entah apa yang akan kamu lakukan setelah kamu baca semuanya. Aku pengen menghilang jika ini terjadi dan tidak ada seorang pun yang tau aku di mana.
aku tidak menyuruhmu untuk pergi dan bahkan lupain aku, ini bukan surat perpisahan, lakukan yang kamu suka dan aku adalah kamu. i love you

16 Maret 2017 16 Maret 2017 Reviewed by Silva_ on 8:53:00 pm Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.