Apa lagi ini?

Silva

Waktu dulu aku belumpernah mengnal wanita, dan saat ini aku mengnalnya. Bagaimana aku memulai tulisan ini dengan kesedihan saat ini. Saat ini aku sedang jatuh cinta sama kamu dan akhirnya semuanya tidak seperti yang kamu inginkan, di masa depan mungkin aku akan membenci tulisan ini karena aku cengeng hari ini.

Banyak waktuku yang terbuang untuk tertidur di kasur nyaman. Entah berapa ratus kali aku mengulangi aku akan berhasil namun gagal. Aku gak mau rantai ini putus lagi, rantai itu komitmen dan disiplin namun aku tidak memiliki hal itu. Bukan satu atau dua orang yang bilang aku gagal dalam percobaan, dan bagaimana aku memulai lagi ?

Aku berharap banget kamu gak capek ngurusin aku sayang, aku ada seperti tidak ada. Aku terlalu manja sama kamu hingga tidak pantas aku mendampingi kamu saat ini. Semakin hari rasa takut aku sama kamu semakin datang dan semakin nyata, ya cinta aku takut kehilangan kamu. Rasanya aku ingin sekali jadi orang pendiam saat ini, aku mau banget punya rasa tidak peduli sama sesama dan melupakan semua orang dan bangsa ini. Aku selalu berpikir setiap malam ini adalah malam terakhir aku hidup, namun tuhanku terlalu baik untuk memberi kesempatan padaku untuk hidup, kadang aku berpikir gimana rasanya jadi orang hina dan tidak punya malu mengabaikan kewajibanku pada Allah.

Aku selalu ingin paham agama islam bertumbuh dan memahami menggunakan logika, namun cara itu salah dan tidak masuk akal jika berpikir tentang ajaibnya tubuh kita. Aku mengerti sekali pemimpin yang kamu inginkan hanya taat kepada agama, nabi dan Allah. Rasanya aku benci semua yang ada didepan yang harusnya tidak tahu menjadi tahu dan ketika mencoba gagal terus.

Aku lagi sakit, aku butuh istirahat dan aku berharap besok Allah memberi kesempatan untuk orang tidak taudiri ini. Kemarin aku berpikir terus karena gak bisa aku lupakan, aku bermimpi buruk tentang masa depan. Pertama kalinya aku menulis tentang mimpi buruk itu, jika memang aku tidak ada aku akan menyesal untuk saat ini dan pada alam nanti aku hidup. Aku gak sakit badan dan fisik, aku sedang sakit pikiran dan mentalku. Batin ini terlalu halus dan tidak tenang, bagaimana tidak aku saat ini tidak memikirkan kematian sedangkan mimpi buruk selalu aku kejar tanpa sadar.

Aku tidak tahu untuk memulainya lagi, teman hidup ku hanya kamu sayang. Aku ingin sekali pulang ke rumah dan tersenyum melihat dosa ku. Sudah cukup aku ngelantur saat ini. Aku orang bodoh ternyata di alam ini hanya kiasan saja, sebagai penentu masa alam yang akan datang. Aku bisa mencuci otak orang lain dengan mudah, tapi tidak untuk otak ku sendiri.

Jasad ku akan mati tapi tidak ucapan dan tulisanku, saat ini bagaimana aku memulai untuk kamu bahagia dan tidak bisa lenyap seperti tulisanku ?

Aku butuh kamu sayang, aku sedang sakit. Tolong aku, tolong dampingi aku, aku lemah saat ini dan aku butuh kamu. Beberapa kali aku bikin kesal kamu, tolong kuat untuk dampingin aku. Aku sangat malu sekali aku gagal, rasanya sudah saatnya aku pulang ke rumah. Aku dirumah di cikijing dan entah aku kerumah alam lain. Aku gagal rasanya ingin mencoba lagi tapi kali ini berbeda, aku pengen pulang ke rumah.

Aku di cikijing mulai besok, aku lagi sakit.

Maafin aku neng buat kamu kecewa hari ini...

Aku tau aku bikin kecewa lagi hari ini, aku minta maaf aku butuk kamu.

I Love you cinta <3