Solo Stalker


“Kamu kenapa ngelamun terus?”

“Saya lagi pengen tau sejarah..”

“Sejarah tentang apa?”

“Tentang apapun yang ada didunia ini, khususnya tentang siapa saya, dari mana asal saya, bagaimana keluarga saya, nenek moyang saya, siapa saja mereka, bagaimana cerita mereka dimasa lalu.. sussah dan senangnya seperti apa, perjuangannya seperti apa. Namun saya bingun harus bertanya pada siapa, sementara pertayaan ini setiap saat semakin merangsek dan membuat saya mau tidak mau jadi memikirkannya. Sepuh-sepuh saya yang tau sejarahnya sudah tidak ada semua, sedangkan orangtua hanya tau sebagiannya saja. Lantas kemana saya harus mencari tahu segala hal yang ingin saya  ketahui ini?”

“Temukan dirimu sendiri maka sejarah akan muncul dengan sendirinya.”

“Menemukan diri sendiri itu tidak mudah, beritahu saya caranya..”

“Tenang, jangan terburu-buru santai saja nanti ada waktunya perlahan-lahan sampai kamu paham.”

“Hehehe kadang saya suka terburu-buru, mengarapkan ada pengarah jadi enggak keblinger, saya juga enggak tau kenapa saya kepikira terus kesana padahal biasanya juga saya tidak pernah memikirkan hal itu, tapi sekarang sepertinya saya harus mengetahui sesuatu bahkan mungkin menemukan hal yag hilang. Pikiran saya tergonjang ganjing, saya tidak tau sedang meyakini apa. Namun, saya merasakan haus akan pengetahuan yang tidak umum digunakan. Saya menginginkan kebenarannya. Saya merasa waktunya semakin dekat, tapi entah waktu apa.”

“Ini ada kaitanya dengan kemampuan kamu sebagai cenayang yang sempat dibuka tutup berkali-kali, tahukah kamu kenapa semuanya masih tertutup dan belum terbuka sempurna?”

“Itu karena kamu tidak mau berusaha, kamu tidak mau membukanya, kamu tidak mau menjemputnya. Sama halnya jika kamu menginginkan uang kamu harus bekerja, untuk dapat bekerja kamu harus punya keahlian, untuk dapat keahlian kamu harus mau belajar. Belajar sepanjang hidup kamu. Segala hal itu harus dijemput, segala hal itu hrus diperjuangkan dan dipelajari. Tidak datang dengan sendirinya saja. Bahkan jika ada yang mengirimimu sayur mentah, kamu harus dapat mengolah sayur itu untuk dapat dimakan bahkan kamu tanam untuk kelangsungan hidup kamu selanjutnya. Proses tidak akan mengkhianati hasil, tiada guna kamu penasaran dan terus berpikir tanpa melakukan apapun. Paham?”


Solo Stalker Solo Stalker Reviewed by Silva_ on 3:52:00 pm Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.