Seorang penyair pernah berkata :
“Tidakkah kau lihat bahwa karunia Rabb-mu tidak terhitung baik yang baru maupun yang lama? Tak usah suntuk, sebab tidak ada sesuatu yang selalu ada, dan kesuntukanmu itu juga takkan abadi. Semoga allah melihatmu setelah ini dengan pandangan yang penuh rahmat”.
Pada akhirnya, jangan bersedih jika masih punya
sesuatu yang cukup dan teruslah berpikir positif.
Perlahan semuanya akan terbuka, bersabarlah dan
teruslah merengek dengan segenap rasa yang ada padaNya.
Rabbku ..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mei hari ke – 14
Precious memory
Reviewed by Silva_
on
9:26:00 pm
Rating:
No comments:
Post a Comment