Are you really okay ?

Hei !

Apa kamu tidak merasakan sesuatu ?

Apa tidak ada satu patah katapun yang akan kamu jelaskan padaku ?

Apa semua yang terjadi kemarin saat ini sudah benar-benar berakhir ?

Apa hanya aku yang terlalu memperhitungkan semua yang terjadi ?

Apa kamu seegois ini ?

Bukankah kamu bisa merasakannya ?

Lantas apa hanya ini yang bisa kamu lakukan ?

Apa kamu benar-benar yakin tidak merasakan apapun ?

Apa kamu benar-benar yakin tidak ingin mengatakan apapun ?

Permintaan maaf misalnya..

Aku mengenalmu dengan cara yang unik, tapi untuk mengakhiri semua ini tidak cukup dengan diam dan perlahan pergi menjauh.

Aku tidak akan mengganggu.

Aku tidak akan mengusik.

Aku mengerti dengan apa yang terjadi,

Aku mengerti dengan apa yang kamu tunjukkan.

Meski dengan penuh terka dan tanya.

Iya ini semua untuk kamu, apakah kamu merasakannya sekarang?

Aku tidak marah.

Aku hanya kecewa.

Itupun jika kamu ingin tau.

Kamu tidak pernah bertanya bagaimana perasaanku lagi kan?

Terakhir yang kuketahui kamu menyibukkan diri sendiri karena masalahmu dengannya.

Sekarang sepertinya kamu benar-benar telah melupakannya, bukan hanya tentangnya tapi juga tentangku.

Aku masih berdiri dengan sejuta tanya dan harap.

Aku yang pada akhirnya memilih diam dan pergi.

Kubiarkan kamu dengan segala ulahmu.

Bukan denganku, tanpaku yang tak berdefinisi di kehidupanmu kini.

Diammu.

Aku mengerti.