Sudah satu tahun sejak hari itu..
Kukira semuanya benar benar sudah hilang, setidaknya terlupakn tapi nyatanya tidak
Haha
Karmaku
Bukan gagal move on bukan, mungkin lebih ke rasa bersalah yang mendalam.
Merasa salah akan apa yang diperbuat, terbesit tanya sebenarnya apa yang terjadi saat itu hingga menjadi seperti sekarang?
Dalam lelahnya ragaku, seringkali kamu hadir dalam mimpi
Lucunya meskipun mimpi kita sama sama tau tentang kenyataan yang benar benar nyata, padahal kita bertemu di mimpi dan tak saling bertegur sapa dalam nyata
Dalam mimpi kita seperti saling bersembunyi, diawali dengan penuh kecanggungan dan berakhir seperti air ..
Kamu tetap sama, dalam bawah sadarku kamu tetap sosok yang kukenal dan kuketahui
Dalam setiap mimpi itu, wanita yang kini bersamamu selalu ada menyertai namun seolah dia mengerti dia hanya berada dibelakangmu, mengintaimu bahkan mengijinkanmu untuk menemui bahkan pergi denganku
Kamu tau apa yang kita lakukan salah, kamu tau jika kita tak mungkin bersama bahkan untuk saling bertegur sapa
Kamu tau dan sadari semuanya
Dan kamu sampaikan itu dalam bawah sadarku dalam mimpiku
Saat terbangun, seringkali aku merasa bahwa tadi itu bukan mimpi
Bahwa tadi kita benar benar bertemu dan itu nyata
Namun sayang, itu benar benar mimpi bagaimanapun kupikirkan bagaimana pun ku kaitkan tak pernah berubah itu hanya mimpi
Untukmu..
Seseorang yang pernah bersama mengisi hari mengisi waktu kala itu
Terimakasih, terimakasih untuk semua yang terjadi
Untuk semua yang sudah kita lalui bersama
Untuk setiap waktu setiap tempat setiap cerita usaha dan doa
Terimakasih untuk kebersamaan kita
Kini,
Perlahan tapi pasti kita menjadi dua orang asing yang tak saling bertegur sapa, tak saling bertukar cerita dan tak tau apapun.
Tapi, dimanapun keberadaan mu
Kamu pasti bertemu dan bersama bahagiamu yang baru
Seseorang yang ditakdirkan bersanding denganmu kini dan nanti
Mungkin, tak sanggup mulut ini mengucap maaf secara langsung terlebih dengan keadaan kini
Namun dari hati yang terdalam dari sadar dan tak sadarku
Ku haturkan maaf beribu maaf atas ulah yang telah kulakukan dulu, kesalahan demi kesalahan dari ketidak tauan ku
Dari segala hal yang menyakitimu
Kamu orang yang sangat baik sejauh kuketahui
Terimakasih,
unpredictable
Reviewed by Silva_
on
10:55:00 am
Rating:
No comments:
Post a Comment