Lantas apa yang Akan aku lakukan jika ternyata kamu Terus seperti ini? Sudah kuutarakan apa mauku, sudah kusampaikan semuanya berharap dapat menemukan Jalan keluar yang lebih baik Dari ini, bahkan jika aku meninggalkan mu apakah kamu Akan mencari ku? Sepertinya tidak. !! Bahkan sengaja aku Tak memberi kabar Dan berkomunikasi kepadamu untuk beberapa waktupun sepertinya kamu memang tidak membutuhkanku dengan tidak Ada pertanyaan atau rasa kehilangan.. kamu malah semakin asik dengan kesibukanmu seolah menjelaskan bahwa aku memang penghalang Dan beban terberat dalam hidupmu..
Ah mungkin benar salahku, yang mengatakan bahwa aku adalah rumah tempat kamu pulang Dan berlebih kesah? Apakah harus itu saja yang kamu bawa pulang ke rumahmu? Apakah kamu lupa bagaimana Cara merawat rumah?
Aku tidak menyalahkan sikapmu yang seperti ini, meskipun tidak menutup kemungkinan itu memberikan banyak anggapan jika dilihat Dari berbagai sudut pandang,
Banyak anggapan mengenai baik Dan buruknya apa yang telah kamu lakukan, kamu terlalu sibuk dengan duniamu, Dan selalu berkata aku begini untuk membuktikan.. Membuktikan apa? Apa yang ingin kamu buktikan? Kepada siapa kamu ingin membuktikan? Bukan aku Tak percaya hanya saja Tak Ada kejelasan yang kamu utarakan, ucapanmu selalu menggantung tidak memiliki akhir, wajar saja itu menjadi sebuah pertanyaan yang berkelanjutan, wajar saja jika sampai timbul sebuah kecurigaan Dan akhirnya rasa tak percaya, rasa dibohongi Dan diperdaya.
Lantas kenapa aku masih menunggumu? Namun, benarkah kamu yang ku tunggu?
Atau keajaiban yang bisa menyelesaikan cerita yang Tak kunjung usai.. Terang aja Tak kunjung usai, sang pembuat skenario masih ingin kita bermain, melihat bagaimana Cara untuk bertahan hidup, menahan diri Dari emosi Dan amarah yang tidak tersalurkan ini..
Kini, bukan maksud hati untuk menyerah, aku hanya Tak ingin melukai diri ini terlalu dalam, aku Ada untukmu hanya saja tidak seperti dulu..
Aku Ada untukmu mendoakanmu semoga inginmu Dan inginku dapat tercapai meski aku tau keinginan kita jelas Berbeda, bahkan mungkin bukan kita tapi aku Dan kamu, ya. Cukup dengan aku Dan kamu.
Kejarlah angan Dan citamu2, wujudkan perencanaan yang sudah kamu buat selama ini..
Bersenang senanglah bersama mimpi Dan harap..
Aku Akan berdoa bahagia Ada untukku Dan untukmu..
Aku tau aku Tak sendiri, sang pembuat skenario menyertai.. Dia tau siapa yang Akan juara disini..
Iya, sang pembolak balik perasaan.. Hari ini bisa saja aku sedamba ini padamu, esok itu belum tentu terjadi lagi..
Arah yang kita Tuju berbeda, pesanku bicaralah, tidak selamanya tindakan memberikan kesan yang baik. Kamu hanya perlu bicara, berikan kepastian berikan pengertian itupun jika kamu memang ingin mempertahankan Dan memperjuangkan, namun jika tidak semua berakhir sampai disini.. Meski Begitu aku tau aku tidak sendirian..

No comments:
Post a Comment