Jika kamu membaca postingan ini paling kamu Akan berkata, ah apalagi yang dia Tulis? Siapa lagi orang yang dimaksudkan dalam ceritanya Kali ini, Apa lagi yang Akan dia bahas ? apakah ini untukku? Atau untuknya? Atau Dia Akan berbicara mengenai kisah lain yang akhirnya Dia ceritakan?
Yah pertanyaan -pertanyaan itu Akan terjawab saat kamu selesai membaca tulisan ini, bagaimana lagi hanya lewat tulisan bisa kuungkapkan apa yang kurasa berharap kamu bisa mampir Dan berkomentar setidaknya.. hihi
Hari ini aku menemukan sesuatu yang hilang perlahan kembali namun tidak mungkin untuk kumiliki lagi.. Mm hai kamu, iya kamu yang hari ini sidang skripsi yang artinya langkahmu menempuh pendidikan tinggi pertama telah usai.
Aku masih ingat beberapa waktu yang lalu kita pernah merajut mimpi, mimpi yang indah.. Selesai kamu melanjutkan pendidikan ini, kamu Dan aku pun selangkah menuju kita..
Semua hal telah kita rancang, dengan bagaimana pekerjaanmu, bagaimana rencana rencana untuk semakin mendekatkan langkah menjadi kita, aku yang siap menerima meskipun kamu masih honorer, ah mimpi yang indah..
Masih Ingatkah? Kita membahas untuk memiliki anak kembar, anak yang lucu lucu.. Sengaja agar nantinya anak kembar kita jadi pelipur lara Dan pengobat rindu ibumu Dan ibuku..
Nantinya disaat liburan tiba, atau bahkan Akhir pekan kita Akan berikan anak kita satu Di ibumu Dan satu Di ibuku, Dan kita kembali menjalin kasih yang indah..
Tak apa meski dalam rumah kontrakan Tak mengapa ukurannya Tak mewah, yang penting kita bisa hidup mandiri.. Tak perlulah orang tua tau susahnya kita, Tak perlulah orangtua tau perjuangan kita,semua itu cukup kita yang tau Dan rasakan bagaimana..
Tak mengapa masakan ku kepedesan, Tak mengapa makan sepiring berdua, kita berjuang bersama kita dijalan yang sama..
Ah mimpi indah itu sirna.. Seberapa kuatnyapun rencana, sang pembuat skenario selalu bisa membolak balikkan..
Hari ini kamu menyelesaikan pendidikanmu, selamat ku ucapkan ingin kutemani, kupeluk Dan berteriak aku bahagia melihatmu.. Memakai jas hitam itu, ah terlihat gagah sekali ingin kuteriakan kamu milikku..
Bahkan jika boleh Jujur aku sangat bahagia dengan semua ini, aku bahagia melihatmu menyelesaikan pendidikanmu dengan ini mimpi mu yang lain Akan segera tercapai, harapan mengikuti sm3t, s2, menjadi Kepala sekolah dan bahkan menempuh pendidikan militer yang kamu impikan itu..
Sekarang kamu bisa fokus pada tujuanmu, aku bahagia aku bahagia aku bahagia atasmu, namun disisi lain hati ini menjerit, meratapi kisah yang usai.
Dibalik jendela yang menghubungkan tempatmu Dan tempatku aku melirik Dan melihat penuh harap, mengamati Dan berdoa semoga kamu diberikan kekuatan untuk menjawab semua hal yang kamu buat, aku berharap Dan cemas jika kamu Tak bisa mengontrol diri, kamu yang mudah gugup, kamu yang mudah merasa Ada di Jalan buntu Dan kamu yang tidak bisa berhenti batuk saat ketegangan yang kamu rasakan sudah sangat tinggi sekali.,dan saat kulihat kamu keluar ruangan Ada perasaan lega bercampur haru ingin ku berlari kepelukanmu, bersandar pada dada bidangmu sebagai ungkapan bahwa aku lega semua telah usai, namun keinginan itu sirna aku cukup tersenyum Dan menyeka air mata yang tak sengaja hadir,.
Kini kamu Dan aku bukan lagi kita, kamu memiliki seorang yang Tak ku tau tapi menyakitkan.. Dihadapanmu aku berusaha kuat, dihadapanmu aku berusaha terlihat baik baik saja, namun dilubuk hatiku, aku merindukanmu.. Aku merindukan mimpi yang sempat tertunda, jika boleh ku putar waktu ayo kita wujudkan mimpi itu lebih cepat Dari sebelum yang kita rencanakan, ayo kita wujudkan tanpa harus melihat bagaimana sulitnya..
Ayo kita wujudkan..
Namun, sekali lagi aku hanya bisa berdoa,agar kamu bahagia.. Terimakasih telah hadir Dan membuatku bahagia selama mengenalmu.. Terimakasih telah menunjukkan cinta Dan sayang sesungguhnya, terimakasih telah menjadikan aku seseorang yang diperlakukan bak putri raja..
Aku sayang kamu, dulu kini Dan nanti..
Kamu telah memiliki tempat tersendiri di hati ini
Sekali lagi, selamat atas selesainya pendidikan tinggi pertamamu, semoga ilmumu bermanfaat untukmu Dan untuk yang lain..
Kini hanya Ada aku Dan kamu, bukan lagi kita itu yang kusesalkan..
Reviewed by Silva_
on
7:40:00 pm
Rating:

2 comments:
Ketika ku terbangun terngiang sebuah makna dalam balutan balutan kata yang indah seperti dirinya sesosok wanita, ya wanita karena dia bukan lagi seorang anak perempuan yang selalu merengek tapi dia seorang wanita yang begitu tegar dengan semua. Dia yang begitu rupawan yang kutak mengerti caranya mencintai. Masih terus ada disanubari. Andai dia tau, hari ini selalu memikirkannya, bahkan raga ini selalu ingin melindunginya walau dia tak pernah mengerti akan semua ini, seperti nya setelah semua kejadian itu kekecewaan tak kunjung hilang, tapi hati dan perasaan ini pun semakin meninggi rindu akan semua hal yang pernah tercipta kenangan itu, genangan yang tak akan pernah surut, andai dia tau. Ku tak kuasa nengungkapkan rindu ini karena ku takut dia masih takut, ketakutannya yang dulu masih terngiang tapi apa daya ku bukan seorang perayu yang ulung, andaikan saja dia tau, oh betapa ku sangat ingin dalan semua kebencian yang tercipta dari kisah singkat lalu ku ingin mencinta, mencintaimu. Ku ingin berujar, ini aku yang dulu, masih yang dulu sosok ku tak berubah, ku hanya seorang yang masih tak bisa mengungkapkan perasaan ki betapa ku rindu padanya. Jika ku tau kau bersama orang yang pernah menggangu hubungan kita dulu, hari ini tersayat, tega niat ketulusan si bodoh ini kau anggap sebuah ancaman! Ku titipkan pesan ini untuk wanita yang pernah berkata ini tanggal nya bagus 06-06 taun 2016 lagi, lampu ijo sayang, tau kan siapa orangnya? Salam dari aku yang dia sebuat aku dengan banyak panggilan ya tukang parkir, nurulung, mbut, phantom, tapinku suka semuanya karena ku tau sebutan iru ada arti dibalik ucapan mu. Love you :* please dont cry and lie to me, and please jangan berubah ya !!!
Terkadang kita melupakan sang pembuat skenario, terlalu menaruh harap sehingga bisa saja Dia cemburu Dan memisahkan dengan caranya, namun jika itu sebuah perpisahan bagaimana bisa mereka Terus dipersatukan Dan dipertemukan dengan seolah tidak terjadi apa apa padahal dilubuk hati terdalam merasakan sakit yang teramat, bagaimana bisa sang pembuat skenario Begitu lihai seperti ini? Membuat cerita yang Tak dapat ditebak, membuat kisah yang pinuh makna ,oh atau mungkin2karena sombongnya diri ini terlalu bahagia memiliki atau Karena apa??
Sang skenario sang pembolak balik hati selalu tau yang terbaik, bukan apa yang dipinta namun apa yang dibutuhkan.. Bisa saja hal ini untuk menguji seberapa tinggi harap, rasa Dan asa yang dimunculkan dua pemainnya ini? Seberapa besar kekuatan perasaan itu? Apakah ini Akan berlanjut Dan melawan ketentuan skenario atau mengikuti arus skenario Dan berharap keajaiban datang..
Ah sang pembuat skenario yang maha tahu..
Apa daya pemain hanya dapat berimprovisasi..
Post a Comment