Hai namaku Silva..
Aku ingin mengucapkan Terima kasih untukmu. Seseorang yang aku cintai, seseorang yang aku kasihi.
Ah, terkadang aku merindukan saat saat bersamamu, saat kau benar benar menjadi seorang malaikat..
Saat seperti itu kau Begitu menyenangkan dengan segala salah Dan benarnya kamu.
Saat kita menjadi satu. Berbagi cerita, berbagi suka berbagi duka bahkan berbagi cinta, aaah Tak mengapa cintaku cintamu juga, Tak mengapa dukaku menjadi sukamu Tak mengapa.. Aku Tak mempermasalahkan itu, kau masih malaikatku.
Saat kita menjadi satu. Berbagi cerita, berbagi suka berbagi duka bahkan berbagi cinta, aaah Tak mengapa cintaku cintamu juga, Tak mengapa dukaku menjadi sukamu Tak mengapa.. Aku Tak mempermasalahkan itu, kau masih malaikatku.
Waktu berputar Begitu cepat, hingga aku tidak menyadari adanya iblis yang merasuki tubuhmu.
Semua sudah terlambatkah??
Maafkan aku, aku telah lalai.. Aku tidak Begitu memperhatikanmu, tidak memperhatikan keadaanmu, tidak mengetahui isi hatimu..
Seandainya saja kau mau berbicara, seandainya saja .. Mungkin iblis itu tidak Akan merasukimu Dan merubahmu jadi sosok yang mengerikan..
Ah, aku minta maaf atas kelalaianku tidak mengetahui dukamu..
Cukup aku yang mendapatkan amarahmu ini, namun benarkah ini kamu?? Atau permainan iblis itu?
Ah aku Begitu bodoh untuk membedakan ini semua..
Namun, terimakasih, terimakasih untuk waktu yang pernah kita lalui, aku masih disini..
Kau tetap malaikatku, sahabatku, adikku.
Meski, kita Tak sedekat nadi Tak mengapa, asal kau bahagia..
Terimakasih telah mengajarkanku banyak hal, Karena lewat tanganmu pula aku mendapatkan kehidupan yang Sesungguhnya, aku menemukan banyak orang dengan penuh cinta, aku menjadi satu diantara banyak cerita, aku menemukan siapa diriku..
Terimakasih Berkat kerja kerasmu pula, aku bisa berdiri bahkan aku bisa berlari, meski awalnya keadaanku sangatlah mengkhawatirkan.. Untuk berdiri pun aku Tak bisa bahkan untuk berbaring pun aku merintih kesakitan, perlu waktu yang tidak sebentar untukku memulihkan keadaan ini..
Butuh uluran tangan yang tidak sedikit untuk membantuku bangkit dari keterpurukan ini..
Terimakasih, Berkatmu aku bisa jadi seperti sekarang..
Tetaplah tersenyum Manis, semoga kehidupanmu pun semanis senyumanmu..
Aku merindukanmu, namun aku tidak bisa menjangkaumu, aku hanya mampu melihatmu dari jauh, hh.. Jangan lupa bahagia. Jangan tertipu apapun, Dan jangan biarkan iblis itu merusak senyum manismu jangan jangan biarkan..
Aku Akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu..
Aku pun berdoa untuk mereka yang sang skenario kirim untukku..
Aku berdoa,semoga aku, kamu, dia, mereka Dan kita semua bisa berbahagia, bisa menemukan kebahagiaan yang hakiki tanpa merusak kebahagiaan orang lain, semoga kita selalu Diberi kelapangan hati, kesadaran, kekuatan Dan keselamatan. Aku selalu berdoa itu.
Aku berdoa untuk orang orang yang membantuku semoga mereka mendapatkan imbalan yang setimpal minimalnya, semoga mereka selalu berbahagia bagaimanapun caranya, Dan semoga aku memiliki kesempatan untuk dapat membahagiakan mereka.
Aku selalu berdoa, apapun yang terjadi kita bisa melewati ini..
Jangan gagal lagi..
Jangan lupa bahagia.
Terimakasih
Reviewed by Silva_
on
9:15:00 pm
Rating:
No comments:
Post a Comment