Hai

Hai bahagia, hai cinta, hai benci, hai tangis,  hai tawa, hai amarah..
22 tahun kita bersama, dan hai juga buat yang lainnya.. 

Hai kalian, apakah aku sudah berlaku adil? Apakah kalian juga dapat berbagi dengan baik?? Apakah aku terlalu mendominasi satu rasa?? 

Apakah aku terlalu baik? Apakah aku terlalu kejam? Apakah aku terlalu dingin?
Hai rasa.. 

Di usiaku yang tidak lagi muda, kalian semakin dekat denganku seolah Aku milik kalian, kalian sama sekali tidak melepaskanku, selalu menyerangku berbarengan.. Aaah bodohnya pertahanan diriku selalu rendah, aku selalu tidak bisa menahan diri, emosi Dari Benci dan cinta selalu menyatu padu..
Aku mengharapkan seorang pendamping, pendamping dunia akhiratku yang Akan bersamaku melebihi waktuku bersama orangtuaku.. 

Yang Akan melengkapi hariku, menciptakan bocah bocah kecil Dari rahimku..
Kenapa Begitu sulit untuk bertemu dengannya?? Apakah doaku terlalu buru-buru tersampaikan?? Apakah aku terlalu di butakan? Apakah salah aku mengikuti hatiku, mengikuti pilihan yang ditunjukkannya.. 

Kadang aku dikelilingi pangeran tangguh Dari berbagai penjuru dunia.. Pangeran yang baik budi pekertinya, pangeran yang luar biasa.. Tapi mengapa hatiku tidak menunjukkan salah satu diantaranya?  Kenapa hatiku selalu menolaknya? Kenapa hatiku tidak bisa untuk berkata iya,?
Hai rasa..

Bisakah kita berteman baik saja? Bisakah kalian rundingkan kembali perasaan yang harusnya Ada, jika pun tidak bisa.. Tolong, bantu aku untuk dapat kuat menanggungnya, jangan sampai semuanya berlebihan, bahagiaku sedihku.. Bantu aku, bantu aku untuk ini..
Hai rasa.. 

Maafkan aku, terkadang aku kerap kali memyalahkanmu, terkadang kerap kali aku mengutukmu bahkan pernah suatu kali aku tidak menganggapmu.. 

Hai rasa, pembuat skenario selalu memantau apapun yang kita lakukan, selalu melihat dan mengatur segala yang Ada dan terjadi, maka Dari itu maafkan aku menyalahkanmu.. 

Mari kita berteman baik saja sejak sekarang, dan kita ikuti apa yang sang pembuat skenario mau, kita hanya pemeran, aya kita hanya pemeran..

Hai rasa..