Jodohku adalah gambaran dirimu

SECRET

“ Jodohku adalah gambaran dirimu “

Takdir akan menghubungkan orang-orang yang akan kau temui dan sebaliknya. Bukankah kisah hidup di dunia ini sudah cukup keras untuk dijalani, meski segala hal positif disekitarmu ?

“Kurasa begitu. Rasanya seperti tak peduli betapa kerasnya kau berteriak “yuhuuu...” di atas gunung, kau tetap enggak mendengar suara gemanya, sampai kau kehilangan hasrat untuk berteriak lagi”.

Kenalilah musuhmu dan dirimu sendiri, maka dalam ratusan pertarungan sekalipun kau enggak akan mengahadapi bahaya.

***

 “Mau ampe kapan sih ?”

“Apanya?”

“Itu kamu ngejomblo ? Betah amet sih bu. Makanya jangan kelewat jutek dong ntar enggakk pacaran-pacaran trus jadi perawan tua loh.. mau ?? hahaha uups !”

“ Oh, itu..Hush !! Ngaco kamu. Hmm, enggak tau deh belom kepikiran tuh” Dengan mata yang terus menatap kearah samping kaca mobil, enggakn memalingkan muka meski hanya sekedar bertatap muka dengan sang penanya di kursi sebelah yang tak lain dan tak bukan adalah temanku sendiri.

Terlihat dalam bayangan kaca mobil ,nampak wajahku yang tersenyum.

Senyum yang berarti biasa, senyum yang berarti ketir, senyum yang berarti marah, senyum yang berarti kecewa, senyum yang berarti malas dan senyum yang bahkan tidak ada artinya sama sekali. Sebuah senyuman yang ah entahlah.

Sekilas dalam ingatan, ulasan kisah yang tlah lampau. Berkata yang tak ingin dikatakan dan berpikir yang tak ingin dipikirkan. Tak lain dan tak bukan “Cinta ”.

Keluhan yang tidak ada habisnya. Cerita yang tidak pernah ada akhirnya dan bunyi yang tidak pernah ada diamnya. Sekalipun berteriak dalam suara tak ada suara. Bernyanyi saat ramai. Dan berlari dalam diam. Pertemuan, perkenalan, perasaan, ikatan, pasangan, perpisahan bahkan mengulang kisah kembali. Tak jarang semua berakhir indah dan tak jarang pula berakhir luka.

Banyak orang mendefinisikan hal ini, dan memang seperti itulah Cinta.

Terulang dalam ingatan pertanyaan-pertanyaan atas semua jawaban. Mengapa kini cinta kembali kepada zaman jahiliyah dulu ? Dan mengapa pula berpasangan itu seperti hal wajib bahkan dalam usia dini sekalipun ? Apakah karena life style  yang semakin terus terbawa arus zaman hingga menjadikan pengikisan moral ? Bukan dari Arti cinta yang di istilahkan pacaran , namun dari setiap tindakan yang dilakukan menurut pandangan yang kabur. Toh pada akhirnya malah jatuh dan jatuh lagi bahkan sangat menjatuhkan martabat kaum hawa bagi mereka yang berpacaran secara tidak sehat,dan opini yang mengatakan kalo jatuh cinta itu emang sakit, itu bener. Lagian namanya juga jatuh , enggak mungkin enggak ada yang sakit sekalipun jatuh ke tumpukan uang yang menggunung.        

Oke, Kembali pada suasana awal, masuk kedalam obrolan yang tadi, sebenernya obrolan yang singkat, iseng dan emang udah enggak asing lagi dalam hari-hariku. Tapi, untuk yang kali ini sukses bikin logika dan nurani perang. Asli !! Rasanya seperti saat kamu lagi makan ice cream terus tiba-tiba berubah jadi harus minum hot cofee, yang jelas sangat berlawanan, kaitannya adalah Dimana yang tadinya selalu kontra sama yang namanya pacaran karena kisah-kisah kelam menjadi bumbu masa lalu, dan kini diharuskan pro bahkan move on dari keterpurukan. Hah Lucu !!

Ada lagi opini yang menjadi faktor harus kontra, dimana terkadang saat kita mencintai seseorang itu bikin sakit karena rasa cinta yang kita beri tak terbalas alias enggak memiliki rasa yang sama, dan kadang juga saat kita dicintai seseorang, kadang kita juga tidak membalas perasaan yang sama, bahkan kadang hanya sekedar status belaka. Hmm ??  Sungguh ironi diatas ironi. Dan sungguh hal yang tidak ada habisnya untuk diulas.

Padahal setiap insan bahkan mahluk memiliki rasa cinta yang tak dapat diukur dan tak dapat dihitung, tak mungkin sama dan diperlakukan berbeda. Karena hidup penuh warna sehingga seperti inilah jadinya.

Ngenes juga sih kadang-kadang, kalo lagi deket, lagi bareng ato bahkan ngeliat temen yang lagi pada kasmaran dimana didalamnya itu yang apa-apa berdua, Cuma ada Aku kan kamu berasa dunia milik mereka kali yee ? yang mereka tuh rela ngelakuin hal-hal gila Cuma buat yang namanya cinta. Sampe sampe buat kaum hawa yang entah saat itu seperti apa pemikirannya sampe merelakan hal yang paling berharga untuk dicicipi kaumnya Adam yang belum jelas bakal jadi imam dalam hidupnya. Dan hal seperti ini sudah merajalela hingga anak-anak yang masih berada dan duduk di Sekolah Dasar, yang pada dasarnya juga mereka belum tau apa-apa hanyalah korban dari tayangan yang tidak berkualitas dan juga kurangnya pengawasan serta faktor-faktor lainnya. Naudzubillah jangan sampai hal itu terjadi lagi.

Contoh kasus yang paling nyata aja salah satu temen Aku yang sekarang ini udah pacaran selama 3 taun, sering curhat panjang lebar tentang cowoknya. Dari yang manis, pahit, pedih, asem sama kecut sekalipun. Idiihh kalo uda dengerin kasusnya trus dikasi saran kaga dianggap tapi terus-terusan nanya, euh bad mood banget gregetan berasa ada di area gunung berapi, trus berdiri disamping kawah yang lagi aktif dan siap-siap loncat dengan bilang “Kampret , brengsek lo ngomong aja ama cilok enggak usah ngomong sama gue !! Rese lo huh!”  *maaf untuk ucapan ini jangan ditiru !! Kembali ke cerita.

Tapi Aku juga sadar, ternyata hidup Aku jauh lebih berharga, juga ada gunanya dengan kata lain meskipun jadi tukang denger ocehan orang-orang yang pacaran dan itu bikin Aku enggak jadi loncat di kawah karena emang didaerah Aku juga enggak ada gunung berapi, dan sekalipun ada ogah banget musti loncat. Haha

Kasus lain nih , si A punya B ,suka banget sama B tuh, tapi si A tuh selingkuh sama banyak mahluk berjenis B dan A anggap itu sah-sah aja versi A. Tapi sekarang semua itu kebalik, dimana si A melow gara-gara B ketauan selingkuh dan A enggak nerima digituin ? mm .. aneh tapi lucu, nah kalo kejadian kaya gini pengen banget kasih dia cermin , ato minimal masukin dia kedunia cermin, sendirian trus Aku kunci dari luar dan kuncinya Aku kasih ke cicek biar dimakan ama tuh cicek ,sekalipun Aku tau kalo tuh cicek enggak mungkin doyan tuh kunci. Dan akhirnya dia sadar kalo hukum alam itu berlaku dan cinta itu bukan seperti kamu naek mobil umum, yang bisa diover semau supir apalagi kalo kamu salah jurusan , beuh udah mah bayarnya triple eeehh diover pula. So, ngerti kan maksud si Akunya ini gimana.??? yang menurut perumpamaan kalo milih pasangan itu sama kaya kamu jalan-jalan kehutan terus nemuin pohon yang memiliki kekuatan magic sama kamu, ambil pohon itu dan jangan dituker sama pohon lain yang kamu lewatin sampai garis Finish. Dan itu artinya dalam berpasangan itu memilih adalah hal dasar dan wajar, namun jangan terlalu memilih, gampang tergoda dan tergoyah. Yakinlah bahwa apa yang kita pilih, itulah yang terbaik sekalipun banyak yang lebih baik. Jika ada ketidak cocokkan itu merupakan hal wajar pula , karena adanya anjuran berpasang-pasangan adalah untuk saling melengkapi, kembali ke argumen tadi bahwa hidup banyak rasa dan penuh warna.

Dalam banyak kasus tidak hanya kaum hawa yang banyak dirugikan namun juga kaum adam yang diantaranya bagi mereka yang memiliki rasa yang berlebih dalam memberikan cinta nya pada lawan jenis tak jarang saat perpisahan terjadi diantaranya keduanya , hal paling sepele dilakuin adalah nangis bombay, depresi berat, frustasi sampe sampe mabok terasipun jadi.

Namun, dalam penyampaian ekspresi duka yang mendalam itu tentu saja ada perbedaan. Dimana laki-laki lebih cepat melupakan dengan menyembunyikan duka dan mencari pengganti, sedangkan perempuan lebih kepada berpikir untuk sendiri dan mengambil pelajaran berharga dari apa yang terjadi. Dalam pelaksaannya pun kebanyakan kaum adam lebih mengutamakan pasangan dan melupakan keluarga. Padahal seharusnya janganlah demikian keluarga adalah yang utama terutama orangtua, dan itu harus diutamakan kedua setelah Alloh SWT.

Eeeeeettttttt, Tapi ini bukan inti dari cerita ini. So, anggaplah cerita tadi itu iklan layanan dan ambil hikmahnya saja.

Dan ini kisahku ...

***

30 September 2013

Senin pagi yang cerah, kendaraanpun tak banyak berlalu lalang padahal hari senin merupakan salah satu hari tersibuk karena awalan para pekerja melakukan pekerjaan, maupun itu dari kalangan pelajar, pekerja kantoran, bahkan para pedagang sekalipun.

Kedamaian terpancar indah,diluaran sana kabut masih terlihat jelas disepanjang jalan yang terlewati. Bahkan kendaraan yang sekarang kukendarai bersama temanku dalam keadaan sangat mendukung, membuat nyaman para penghuni. Bermacam-macam karakter silih berganti. Bermacam-macam pula ekspresi para penumpang ini. Termasuk teman sebangkuku sekarang. Nampak kemurungan tergores diwajah ayunya..

“Wooy knape lu ? galau ?”

“ Iyah uy, si Adi jadi beda sekarang udah tiga hari enggak ada kabar katanya sih sibuk, tapi masa iya ampe lupa gitu?”

“Hm , ya sabar aja bu, banyak-banyak ngemaklumin sama orang sibuk. Eh iya, ngapain semalem sms nanya Aku masih jomblo apa kaga? Mau daftar ? etdah sorry yee jutek-jutek gini juga masih doyan laki.. hahahaaa “

“Oh, hahahaa iyaa ampir aja lupa .. kaga kaga, itu loh ada yang nanyain kamu, katanya pengen daftar , nah dia itu kaka Aku.”

“ What ?? Kaka ? Lah sejak kapan kamu punya kaka? ”

“ Sejak gue lahir lah, hahahaa nih yah sekarang juga lagi smsan nih ma dia ”

“ Em, Gimana emang dia nanyainnya. Kok sama Aku?  Emang kenal darimana? Trus daftar apaan? Daftar hutang gituh ? Haaha ”

“ Hahahaa. Masi inget gak foto-foto waktu prosspek dulu? Nah dia pinjem hp Aku trus liat-liat foto, trus nanyain kamu. Dan katanya dia suka sama kamu, getooh non. Ngerti ? ”

“Hah ? suka ? Ya baguslah suka dari pada benci. Haha “

“ Iya, Suka dan pengen kenal lebih deket sama kamu ! ”

“ Aeh ? Ko bisa ? enggak salah orang tuh ? haha “

“ Enggak ko, nih buktinya dia sekarang minta no kamu ” Seraya tuh Hp disodorin tepat ke muka.

“Hah? Becanda deh! Jangan bilang lu mau comblangin gue sama kaya temen gw yang lain ! Ampun deh”

“Hahaha, Tau aja lu !! Eh.. haha Kaga yang ini mah cius, asli langsung dari dia, nih baca smsnya kalo lu kaga percaya” ....... “ hm , jadi gimana ? boleh enggak ? lagian dia orangnya baik ko, kalo ada apa-apa bilang aja ntar biar gue  yang marahin soalnya dia itu tAkut dan nurut banget sama gue !”

“ Wow !! ”

“ Jadi??????? ”

“ Terserah kamu aja deh ”

“ Oke !! Good sekeleess hhaaha ” Senyum kemenangan terpancar jelas dan sangat sangat jelas terpampang diwajahnya. Dan Aku ??? Hening.

***

Resah gelisah, harus bagaimana ? Hh , nampaknya  perang batin kembali terjadi. Pergolakan antara logika dan nurani, dan siapakah yang menang ? Dan ternyata goooooooollllll .... Ups !!

Nih yah , Males banget sebenernya ngasih nomor ke orang yang enggakk dikenal sama sekali, baik itu dari nama, watak dan perwujudannya. Tapi sesuatu terjadi disini, ada hal yang mendorong Aku buat ngasih nomor Hp sama dia. Entahlah, Toh enggak ada salahnya juga nambah-nambah temen. Dan semoga apa yang Aku lAkuin ini tidak berujung pada penyesalan. Move On ! WatawW dan temen sebangku Aku ini, Eeett sorry belom ngasih tau namanya,  dia  Dewi Kirana. Oke biar singkat kita panggil saja Dewi, Yuk cuss.

Seolah mengerti dengan pemikiranku yang tergambar pada kerutan didahi, Dewi menyadarkanku dari lamunan yang tak bertepi.

“Tenang aja Sis, kaka gue ini cakep ko, putih, tinggi. Banyak yang suka malah, tapi dianya kaga mau, katanya udah cape dan Cuma pengen punya pacar yang satu daerah kaga mau yang lain. Dan dia pengen seriusan kaga mau lagi pacaran”

“ Oh, emang dia dimana trus anak mana? ”

“ Kuliah, di UIN Bandung, temennya si Adi juga ngambil Hukum, orang Majalengka dia tuh orangnya cakep, tinggi,  ..........................................”

“Mmmphh.. ” Promosi dia seolah menjadi angin lalu bagiku, pikiranku menerawang jauh, Feeling kaga yakin santer terasa , terserah dia aja lah mau promosi gimana juga yang pasti niatnya pengen nambah temen trus biar kaga dikatain jutek bahkan kelewat dingin. Risi juga kali dikatain sama dicomblangin mulu.

***

Beberapa detik kemudian...

“ Heh.! Bales kali bu..”

“Apa?”

“Itu smsnya”

“Sms apa?”

“Haduh itu liat di handphone kamu pasti ada sms deh”

Tersadar dari lamunan singkat yang cukup dalam. Segera beralih ke handphone , lucu ! yang punya dan yang megang Aku, kenapa dia yang tau ada sms. Skenario yang enggak penting.Tapi enggak apa-apa lah. Mungkin emang Akunya juga yang keenakan ngelamun ampe ada sms aja enggak tau.

1 message received
From +628579557****,

Hy

“Heh malah diliatin aja bales kali.”

“Eh,!! Hehe. Males ah, lagian nomornya baru trus enggak penting juga , masa iya smsnya Cuma hy  doang ! enggak ada kerjaan banget !”

“Ahahahahaa, mana mana sini liat nomornya, setdah itu nomor kaka Aku, haha biar dibales iya deh enggak apa apa jadi tukang pos kalian, terutama kamu calon kaka Aku, haha ntar Aku smsin lagi dianya biar ngasih sms yang jelas!!”

Dan tak lama kemudian..

Hy neng. Aku Akbar temennya Dewi,boleh kenalan ?

Sumpah Aku pengen ketawa ngakak banget, karena emang kaga penting banget buat ampe harus ngirim sms dan diralat gitu. Hahahaha gokil parah.

“Apa smsnya?”

“Nih, liat aja sendiri hahahaha”

“Yaudah bales”...”Oke”

***

“heh , kamu sms apa? Ko katanya kamu jutek gitu? Udah dong jangan jutek-jutek”

“Uda bilangin maaf lagian Aku gg biasa bales sms. Hahahaa” padahal males asli. Sekaligus pengen tau juga mau kaya gimana nantinya aga penasaran juga sih ama wujudnya kaya gimana yang katanya banyak diuber cewek-cewek. Dan Aku yakin tipe cowo kaya gini uda pasti tengil, rese, brengsek ! Ups*

Tak terasa satu jam perjalanan uda lewat dan tibalah dikampus biru Universitas Majalengka, mengeruk ilmu pun siap.

Jam demi jam pun berlalu. Pesan-pesan singkatpun terus berdatangan darinya namun tak semua kubalas, satu alasan pasti “Males”. Hahaha *eh keceplosan. Hihihi

Hingga jam pulang kuliah dia menelponku.

***

Dua minggu sudah Aku dan dia saling berhubungan lewat pesan singkat dan alunan suara yang buang-buang waktu saja, tapi sejauh yang Aku tau dia orang yang tak tentu arah. Terasa sekali dia Sangat membutuhkan dukungan dan motivasi. Dia juga butuh seorang teman yang dapat membimbing dia. Dan entah kenapa ada sesuatu yang lain disini Aku nyaman dengannya, layaknya Aku sudah mendalami pribadi dirinya dan seolah dia bukan orang asing bagiku. Hm, sekalipun demikian Akbar ini cukup puitis. Meskipun terkadang banyak yang kaga nyambung, perumpamaan keadaan hati dan jiwanya seringkali dipaparkan melalui istilah tanah kosong yang berharap dipenuhi bunga-bunga indah. Dan Aku mengerti maksudnya bahwa dia memang kesepian sangat kesepian sekalipun dunianya Aku tidak tau seperti apa tapi Aku yakin dalam hati kecilnya dia merindukan seseorang. Tapi kenapa perumpamaannya harus tanah coba? Padahal didalam tanah itu terdapat banyak unsur hara, jadi enggak kosong-kosong amet. Tapi yaa sudahlah, itu bukan inti dari cerita ini..

***

Disetiap pagiku selalu ada ucapan selamat pagi yang mampir tiap  jam 06:30 WIB. Tidak lain dan tidak bukan salah satu pengirimnya adalah Akbar. Saat ini keadaannya Aku emang lagi ada yang berusaha ngedeketin, beberapa orang saja yang Aku tak ingin membahasnya disini karena ku malas dan sudah pasti jadi alamat tidak menyenangkan pada akhirnya. Kembali kepada ucapan selamat pagi, Entah deh yah, apa emang dia uda setting sebelumnya entah gimana. Cuma itu tepat banget. Carmuk mungkin, Ya ! Bisa jadi !!

Satu pesan yang takkan pernah kulupa dan selalu teringat kadang-kadang, (nahloh??)  isinya singkat, padat dan jelas Jodohku adalah gambaran dirimu  padahal hanya kata-kata biasa, tapi jujur itu ngena banget buat Aku. Geli gitu dengernya. So so an bilang kaya gitu, padahal belum bertatapan, belom kopi darat istilahnya, belom jauh juga dan belom apa-apa.

Hingga tiba saatnya Aku tau kalo ternyata diantara Aku dan dia masih ada ikatan kerabat. Jreng jreeenggg jleger petir menyambar saling bersahutan, hujan pedangpun berjatuhan. Angin sampaikan berita yang tak pernah kuduga. Fakta dunia itu sempit ternyata itu benar benar terjadi, dan kenapa kita tidak pernah saling kenal sebelumnya ? Siapa yang bersalah disini ??

 11 Oktober 2013 Dia datang. Keinginannya untuk menemuiku kental terasa, tapi Aku ? Berusaha mengulur-ngulur waktu dan tak ingin bertemu dengan berbagai alasan. Ada rasa tAkut untuk bertemu, ada juga rasa malu tapi lebih tinggi rasa malas. Malas sekali Aku menemuinya. Mungkin ada rasa kecewa dalam benaknya. Yah, mungkin saja ...

12 Oktober 2013. Sekalipun beribu alasan ku lontarkan namun tetap akhirnya kita bertemu, dan tau enggak sih !! haduh , hampir aja jatung Aku copot ngeliatnya. Aku kira ada anak Kpop nyasar hahahahaaaa..

Yaah , aga alay gitu. Biasa aja tapi lumayan  cakep juga sih. Ahahaha *uuuppss

Di awal jumpa ini, etdaaahhh Enggak banyak yang dibicarakan , lebih ke nemenin si Dewi aja yang lagi patah hati. Tapi lagi-lagi kuingatkan ini bukan ceritanya. Anggaplah lagi kalo ini iklan. Oke next...

***

Tak banyak yang dibicarakan. Hanya tatapan mata saja yang sekali-kali bertemu. Hihhihi . mulai nihh romance- romance_an ..

KelAkuan yang kekanak-kanakan menurutku. Berbeda sekali dengan Akbar yang Aku tau di dunia maya, yang seneng ngoceh ama puitis. Tapi sekarang, saat ini dia diem tak berkutik. Mungkin lagi sariawan dia ini. Atau mungkin juga pita suaranya mendadak kram.

Ah sudahlah..

Tiba saatnya hingga perasaan yang selalu menjadi kendala, menjadi teman dan menjadi pelengkap hidupku yakni BT yang saat itu muncul berbarengan dengan perasaan kepengen pulang. Akhirnya ! Setelah perjuangan yang begitu keras dan panjang dia mengantarkanku pulang bersama dengan Dewi. *Oke pemirsa Jangan heran kalo dia selalu ada diawal awal cerita Aku dengannya.

Aduh, kaya cerita anak-anak yah bahasanya ini??

Ahahahaa enggak apa-apa lah yah, oke next...

Dan setelah ada pesan yang tersirat bukan tersurat di benak ini, ceileehh ..mengakibatkan timbulnya berbagai pertanyaan yang tak lazim , “ ko bisa Akbar sama Dewi ? Pake motor Dewi pula ? Masa iya Dewi yang jemput ? Apalagi ngeliat kedekatan mereka diwarnet tadi yang aduh tuh si Akbar mau aja disuruh-suruh sama si Dewi nurut banget. Sebenarnya ada kedekatan apa antara Akbar dan Dewi ? Trus tadi aku nemuin lebih ke menganggu mereka dong ! Trus ngapain juga aku harus kenalan sama dia yang katanya kaka Dewi padahal bukan dan masih kerabat Aku sendiri, dan dan dan bla bla bla bla bla bla”

Pikiranku menerawang jauh, menerka-menerka setiap kejadian yang kulewati, dan ini sangat ganjil. Ada yang tidak biasa telah terjadi. Dan apakah itu ?

Kalo diingat sama kejadian di warnet tadi, ada perasaan Eneg waktu Aku liat kebersamaan mereka Bukan cemburu. Saya garis bawahi yaaaa, untuk memperjelas.

Finally, Pertemuan perdana Aku dengannya berakhir dengan kejenuhan dihati. Tapi, enggakk apa-apalah toh Aku udah biasa dengan kondisi seperti ini. Dan setidaknya aku sudah mengetahuiperwujudannya seperti apa.

***

13 Oktober 2013

Tak kusengaja untuk bertemu dengannya. Kejadian ini berawal saat Aku hendak melaksanakan tugasku selaku pelajar, sudah tidak asing pasti itu adalah tugas kelompok yang kali ini bakal dikerjain disalah satu rumah kawanku. Dimana tempatnya bertepatan dengan kandang singa. Hh. Dangerous.

Bermula dengan kemunculan sosok yang tak ingin kuceritakan disini, dan sangat jelas saat itu Aku sangat terganggu dengan kehadiran “Devil ” didepan rumahku. Kejadian yang sangat lucu. Hahahaa dan sekali lagi tak perlu kuceritakan siapaitu “Devil” dan bagaimana kisah serta kejadiannya. Hingga ada pesan singkat dari Akbar yang katanya minta anter ke temennya yang lagi hajatan ? sungguh sebuah kebetulan yang betul-betul sebuah dan dengan disengaja pula Aku dan Vita menemuinya disuatu tempat dengan wajahku yang pucat pasi dan sudah tidak paruguh. Dengan maksud mengatakan Aku tak bisa mengantarnya.

Namun, bertemu dengannya membuat perasaanku aman, meyakini bahwa dia takkan diam saja dengan keadaanku, dan pasti akan melindungiku. Dan benar saja, Singkat cerita dia pun mengantarku kerja kelompok. Dan menggagalkan acara ke temannya hanya untuk mengantarku. Yeeee !! Tepuk tangan semuanya. Bahkan tak hanya berhenti disitu, dia pun menemaniku sampai tugas yang aku kerjakan selesai. Woooooowwwwwww, Manis sekali. Aku pun mulai memberanikan melirik dan melihat wujudnya dengan jelas, sekalipun tak pernah jelas karena memang nyaliku ciut meski hanya untuk menatapnya langsung. Tak ada pikiran negatif yang nyangkut di pikiranku, damai dan tenang.

Dan..

Tadaaaaaa...

Dag dig dug detak jantungku, baru kusadari bahwa detak kali ini cukup keras ,perasaan tak menentu menghantuiku kala itu, namun tak pernah berani ku tatap dan lihat sosoknya.

Berkecamuk, Aku merasa dia orang baik namun dibalik itu semua ada sesuatu yang tidak Aku tau, entahlah hanya rasanya itu bertolak belakang dengan kebaikannya. Aku tidak ingin berburuk sangka padanya,tapi yah semoga dia emang beneran baik.

Pulang dari kerja kelompok, kita sempatkan untuk makan. Dan disinilah efek kenapa detak jantungku berdetak hebat itu terjawab.

Oh,tuhan. Kesunyian berumah jadi keramaian kabut. Kegelapan yang disengaja. Awan yang putih berubah jadi merah. Bumipun mendadak bergetar seakan terbelahdan menenggelamkan isinya.

Dia katakan dia suka padaku, dan menginginkanku jadi kekasihnya. Banyak yang diutarakannya padaku saat itu, tidak ada hal romantis seperti pegangan tangan atau bertatapan muka layaknya sinetron. Tapi ini yang aku suka. Tatapan mata beradu setiap kali kata-kata keseriusan keluar seolah menegaskan bahwa apa yang dikatakannya benar tanpa kebohongan belaka. Entah itu memang sudah dia rancang sedemikian hingga, entah memang dia suah fasih dalam berucap, entah itu refleks keluar dari mulutnya yang datang dari hati dan pikirannya. Tak ada ekspresi bercanda, serius. Sangat serius atau bisa dibilang datar. Dari semua yang keluar dari mulutnya Satu hal yang slalu kuingat dan akhirnya menjadi kesimpulan tersendiri di benakku.

 Aku serius sama kamu, tapi maaf tak ada yang dapat kubanggakan padamu saat ini, yang pasti Aku serius sama kamu,Aku lelah pacaran yang tak jelas Aku pengen serius dan Aku enggak main-main dengan keseriusan Aku. Kamu mau nemenin Aku? Aku suka sama kamu, dari awal. Sekalipun Aku belum pernah ketemu kamu, belum kenal sama kamu tapi Aku yakin kalo jdohku adalah gambaran dirimu. Aku juga sadar diri, Aku bukan siapa-siapa dan Aku tak pantas untukmu. Dan sekali lagi kutegaskan tak ada yang dapat kubanggakan saat ini, Aku enggak punya sesuatu untuk Aku banggakan. Kamu juga sudah tau gimana Aku, gimana keluarga Aku.  Jadi gimana?

Alamak. Makanan yang ku santappun tak jelas masuknya kemana. Sekalipun masuknya tetep lewat mulut tapi berasa hambar. Pikiranku buyar. Diam tak bisa berkutik, berusaha jadi, tenangkan diri  mengubah keadaan diri sendiri menguasai apa yang terjadi. Ingin teriak dan pergi. Tapi ada sesuatu yang menahanku. Dan entah itu apa, entah Akupun tidak siap harus berpisah dengannya. Tapi jika begitu berarti Aku harus menerima dia. Tapi aku tidak siap sama sekali. Dan hal seperti ini tidak kepikiran sama sekali. Aku pikir dia berbeda, kedekatannya takkan berujung dengan rasa namun ternyata aku yang lupa bahwa dari awal dia memang sudah begini hanya aku yang menganggapnya selalu teman biasa. Dan untuk sesaat ini, entah apa,Akupun tidak mengerti. Ada sesuatu yang menahanku untuk bersamanya.

“Jadi, gimana?” tatapan matanya tajam menusuk lubuk.

“Apanya yang gimana?” tak ingin bertemu dalam tatap  yang tak beraturan, memalingkan wajah pada keadaan sekitar.

“Jawabannya?” menegaskan dan memaksaku untuk menengok dan bertemu kembali dengan tatapan yang tajam.

Gila to the point  gini. Asli, enggak ada jawaban yang terpikir sama sekali. Enggak tau harus jawab iya apa enggak. Bodohnya Aku, padahal apa susahnya bilang iya atau enggak. Hh .. saus tartar.

Enggak apa-apa ko enggak bisa juga, tapi Aku beneran suka sama kamu. Dan Aku berharap banget kamu bisa kasih jawab sesuai  harapan Aku.lagian anggaplah ini suatu tantangan. Perkenalan  masing-masing pribadi bisa sambil jalan kan?

Hadeuh .. maksa.

Jadi, gimana?

Aku enggak tau apa itu gombalan jitu,apa itu pemaksaan ,yang harusnya Aku ilfeel yang ada Aku malah bengong enggak tau gimana,enggak tau harus apa,dan enggak tau mesti ngomong apa.

“Em, sabar aja dulu sih, buru-buru bener. Hehe ini juga masih makan Akunya, jadi enggak mood loh, ntar enggak abis kan sayang”

“Hehehe, iyah sok makan aja dulu kamunya. Nyantai aja lah “

Ih , boro-boro bisa nyantai kalo ada dalam suasana yang kaya gini. Aku tau dibalik dia bilang nyantai sesuatu hal yang besar terjadi diotaknya, pastinya dia menunggu respon yang lebih dari ini. Hanya saja sikapku masih dingin, kaku tak menunjukkan perubahan kearah yang diharapkannya kini.

Waktupun berasa lambat berlalu. Dan Aku ? masih saja bungkam malah semakin mengulur waktu. Dengan kebodohanku mengucapkan hal-hal yang jelas sangat tidak penting hanya untuk mengulur waktu dan menghilangkan kekacauan pikiran.

15:30 WIB

“ Udah sore nih. Pulang yuk, tapi kerumah nenek Aku aja. Berani enggak?”

“Ayo.! Kenapa harus enggak berani”


Langsung kita meluncur ke rumah nenek ku , dimana disana selalu ramai orang dan beberapa orang diantarannya merupakan orang-orang yang suka mengkritik. Dan Aku mengajaknya kesana tanpa ada tujuan pasti.

“Neeeeekk !!”

Langsung menuju kedapur, dan disana hanya ada tanteku yang lagi masak. Hm , jadi lapar lagi. hehe
“Eh, sini masuk, abis darimana? Itu siapa? Pacar baru yah? Aga cakepan yang sekarang mah. Hahaha emang ama yang kemaren udahan yah? Tapi iya sih mending udahan aja lagian kan dia anaknya enggak bener, keluarganya juga terlalu berat buat keluarga kita. Terlalu tinggi mereka ntarnya enggak enak kekamunya juga.”

“hadeuh , pusing deh gue. Banyak amet pertanyaannya. Iya udah gih mending ajak ngobrol dianya, Aku mau bikin minum dulu. Eh, enaknya kasih minum apa yah? Hehehe. Oh, iya iya iya . masih inget kaga cowo yang Aku ceritain kemaren-kemaren yang Aku nanya masalah kerabat didesa sebrang. Nah ini cowo yang Aku maksud. Dan emang iya udahan lagi sama yang kemaren, dan diperjelas yah Aku sama dia tuh enggak pernah pacaran karena apa ? karena emang brengsek orangnya. Bingung ih, sama orang yang berada, eh dikatain berat. Sama orang enggak punya malah dikatain enggak bisa punya pacar bener. Hh , ribet tau. Yang penting itu yah cowonya ama keluarganya sayang sama Aku dan keluarga kita,baik trus enggak punya kasus kriminal. Yah terpandang baik-baik lah. Biar damai , tentram sentosa dan bahagia Hahahaha”


“Oooooh,jadi dia anak yang sering diceritain. Lah, kalo itu mah kaga jadi dukung deh.”

“Lah, kenapa? “

“Ntar juga tau sendiri. Bentar ya mau di interogasi dulu deeehh!”

“ Dih, gini amet gue punya sodara Ahahahaaa, iya gih”

Hm, maksudnya apa yah? Ko bisa enggak jadi dukung emang dia kenapa coba? Ada yang aneh lagi apa gimana? Sulit dimengerti kalo ngomong sama orangtua tuh. Iseng Akupun menghampiri mereka, dan benar saja dia sedang diinterogasi sama keluarga Aku. Hahahaa Tapi untungnya dia bisa jawab cukup santai.

“ Asik bener ngobrolnya, ngomongin apa sih?”

“Dia mah masih kerabat kita.......”

Dan bla bla bla , diceritakanlah semuanya. Aku hanya manggut-manggut saja. Hingga para penanyapun pergi, nampaknya memberikan kesempatan kepada Aku dan dia untuk berbincang-bincang.
***

            “Ciee yang langsung akrab!! Hahaha ”

“Apa sih neng? Enggak ko, hehe jadi gimana jawabannya?”

“haduh masih inget aja”

16:48 WIB

Singkat cerita Aku terima dia, tanpa pemikiran panjang. Entah itu angin dari arah mana yang mengarahkan aku buat nerima gitu aja. Dunia mendadak gelap. Ada perasaan menyesal. karena telah dengan mudahnya menerima dia begitu saja, tanpa memiliki rasa yang sama. Berharap apa yang Aku lakukan bukanlah hal bodoh. Dan jelas ini bukan pelampiasan atau hal negatif lainnya. Nampaknya logika dan nurani lagi enggak singkron.

“Udah sore neng, Aku anterin pulang kerumah yah. Ntar bapak kamu nyariin loh! Ayo pulang”

“Iyah.”

Aku pun pamitan dan pulang.

Belum juga sampai rumah ,” Aku enggak bisa kerumah kamu dulu, Makasih yah untuk hari ini. Aku sayang kamu. Aku pulang yah, maaf”

“Iyah, enggak apa-apa”

Jedaaaarrrrr.. !!! Dih, orang aneh. Alamat enggak bener nih orang. Makin nyesel aja, takut takut banget kejadian hal-hal yang tak diinginkan. Bumi berasa runtuh saat itu. Tuhan, apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku berasa jadi orang bodoh, bener-bener bodoh. Cuman segitu aja ? parah asli.

Baru juga nginjekin kaki dirumah, seseorang tak diduga pun muncul.

“Hey, apa kabar?”

“Eh, kamu ! Kapan dateng?”

“Baru aja, hehe.. enggak dibolehin masuk nih? Eh , bentar-bentar sekarang kamu kurusan deh?”

“Eh, iya maaf-maaf, ayuk masuk. Ah, ngeledek aja kamu mah”

“Enggak seriusan bu, sekarang kamu kurusan. Makanya kata Aku juga makannya jangan telat, kecapean ya bu? Sibuk mulu sih! Aku aja ampe dilupain gini.. huh kangen tau“

“Aduh, he nyerocos aja lu kaya kereta api haha”

Perbincangan pun terus berlanjut, dia kawan lamaku Hadi namanya. Seringkali dia mengutarakan perasaannya padaku tak pelak dia ingin menikahiku, namun tak pernah ku balas. Aku hanya menganggapnya sebagai kawan dan itu sudah kusampaikan padanya, bahkan acap kali Aku menghindarinya. Karena pikiranku terus tertuju padanya, pada dia yang menjadi kekasihku beberapa detik tadi. Sebuah perasaan unik muncul kembali kala berkirim pesan singkat dengannya. Dan,

“Aku pulang dulu deh , enggak enak uda sore mana ujan, ntar Aku kesini lagi ko bu , buat nemuin kamu. Hehe “

“Eh, heem. Lagian uda sore juga , hehe iya gih kalo mau pulang mah, hati-hati aja”

“sekarang kamu beda bu, Aku kangen kamu yang dulu”

Jleb !! aduh, kenapa sih aneh-aneh aja.

“Makin cantik yah?? Haha udah ah gih mau pulang mah maaf bukan ngusir Cuma kasian ntarnya keujanan”

“Iya deh bu, Aku pamit!”

***

Perasaan Aku slama menjalin hubungan masih abu-abu. Belum bisa percaya. Seolah hanya sekedar ada status. Apalagi masalah demi masalah terus datang dari keluarga tentunya dan itu sudah jelas tentang masa kelam dia. Rasa menyesal, kecewa jelaslah ada. Tapi rasa sayang ini lebih kuat. Merasa kalau dia membutuhkan Aku, dan Aku pun mengulurkan tangan mengajak dia, menjaitnya dari sisi gelap kesisi terang.

Entah lagi-lagi entah apa yang terjadi antara Aku dan dia. Sampe sampe Aku bisa mertahanin hubungan ini sekalipun terjangan dan cacian dimana-mana. Dari awal respon hubungan aku dengannya tak pernah mendapat respon yang baik.

Aku berharap banyak darinya. Berharap Aku tak salah menjatuhkan pilihan. Tak salah menyimpan perasaan bahkan kepercayaan.

Ada banyak hal yang terjadi. Perang antara logika dan nurani lagi-lagi menjadi gangguan nyata. Dan lagi-lagi pula rasa takut kembali muncul. Trauma hati yang mendalam, yang bisa buat aku jadi gila seketika.

Namun sikapnya perlahan menyejukkan suasana yang seketika itu sedang dalam ambang yang cukup panas. Kepedulian dan rasa sayangnya yang bener-bener ditunjukkan bukan sama Aku aja. 25 November 2013 untuk pertama kalinya seseorang yang memberikan sesuatu kepada ayah Aku. Itu bener-bener buat Aku dan mama terharu, dengan tindakan dan perjalanan sesuatu itu yang udah diperbuatnya. Terimakasih kami ucapkan untuk semua itu.

30 November 2013, dia datang menemui orangtuaku meminta ijin secara langsung mengungkapkan siapa dirinya, bagaimana keburukan dan kehidupannya dan serta merta dia sampaikan keseriusannya untuk dapat bersamaku.

Disini beberapa pesan singkat yang selalu jadi penyemangat buatku bertahan dan percaya. Padahal Aku bukan sosok yang begitu saja mudah percaya pada ucapan yang tiada berbukti. Namun yah, mungkin memang semua ini Aku bawa ke alur yang nyantai namun serius. Karena memang Aku sendiri sudah lelah. Ditambah lagi dengan usia Aku yang semakin beranjak dewasa. Rasanya memang tidak pantas masih bermain-main dengan hal seperti ini.

27 Nov 2013 20:02
Sayang, walawpun aku baru-baru ini masuk didalam hidup kamu, tapi aku ngerasa ikatan batin kita udah kuat,jadi sedikitnya aku ngerti perasaan kamu. Cuma aku masih bingung apa yang harus aku lakuin. Aku bingung karena kamu enggak pernah berbagi sama aku. Emosi kamu masih tinggi sayang, dan itu penyebab kenapa kamu berpikir enggak ada yang ngertiin kamu.

28 Nov 2013 19:56
Makasih atas semuanya. Satu hal, aku pasti bakalan sangat berusaha ninggalin semua yang kamu enggak suka untuk mempertahankan kamu. Dan Kamu salah ! sampe kapanpun Aku enggak bakal lepasin kamu. Keadaan yag membuat Aku sakit. Coba kalau Aku kenal kamu lebih dulu dan Aku cinta pertama buat kamu. Semuanya enggak bakal gini, kebahagiaanmu yang penting buat Aku, Cuma Aku belum nemuin cara yang tepat. Jadi Bangunlah dari mimpi buruk kamu, liat dihadapanmu ada seseorang yang akan slalu setia,dan peduli sama kamu,yang siap memikul beban kamu. Sebelum terlambat dan dia menghilang kembali.Diakhir bulan desember nanti,semua beban kamu harus hilang. Dan diawali tahun baru,Aku hanya ingin kamu berkata “raih tanganku,ajak Aku keduniamu dan kita bahagia disana”. Jangan takut ,Itu masa lalu sayang, masa depan Aku adalah kamu. Enggak peduli apa yang ada dipikiran kamu, yang penting Aku cinta sama kamu. Dan maaf Aku belum bisa bikin kamu bahagia.

1 Des 2013 12:25
Aku ingin kamu jadi pendamping dikala sunyiku, penyejuk segala isi pandangan mataku,penguat siksaan rinduku. Aku harap kamu mau jadi pendamping hidupku. Karena Aku bahagia milikin kamu dan Aku berharap besar dari kamu. Aku hanya mau nikahin kamu.

6 Des 2013 09:24
Aku harap Aku yang terakhir ngucapin, dengan bertambahnya usiakamu, semoga kamu jadi lebih baik, lebih berbakti pada orangtua,lebih berguna buat orang lain, sehat selalu, dimudahkan rizkinya dan Aku harap kamu bisa membuka hati kamu untukku. Happy brithday sayang. I love you :* Aku pengen jadi orang yang terakhir buat kamu.

15 Des 2013 16:24
Lelah,sakit, halangan dan rintangan, rasa malu, semua itu hilang disaat hati ini menginginkan kebahagiaan kamu, buat kamu tersenyum dan menagis bahagia.

Berharap kamu memahami dan menyadari betapa besar cinta aku buat kamu dan betapa seriusnya Aku sama kamu.
Aku enggak pernah sakit karenamu , tapi Aku sakit karena Aku enggak tau caranya buat kamu bahagia dan Aku enggak tau apakah slama ini kamu udah bahagia atau tidak bersama Aku ? namun yang Aku tau, hidup ini indah setelah mengenal kamu.

16 Desember 2013
Hari ini hatiku menatap kosong langit, dengan adanya harapan kosong yang berharap kamu ngerti, segala yang Aku perbuat untuk orang yang Aku sayangi, enggak ada sedikitpun maksud menorehkan luka.

8 januari 2014 20:43
Pak, Aku ingin segera menikahi anak bapak yang namanya Bunga. Berharap ga lama lagi kata itu segera terucap dari bibirku.

30 Januari 2014
Neng , aku enggak pernah minta banyak dari neng, aku Cuma pengen neng tuh enggak gampang bilang putus, aku tuh sayang banget sama neng dari sebelum kita ketemu. Tapi apa yang aku ucapin neng selalu anggap semua itu kebohongan belaka. Aku serius sama kamu neng, sekalipun aku belum bisa ngasih apa yang kamu mau, bukan karena aku enggak mau tapi memang aku belum mampu. Aku belum mampu harus seperti mereka yang memanjakan kamu dengan materi. Maaf, masih banyak kekurangannya. Aku hanya bisa memberikan hal-hal semampu aku saat ini. Aku enggak akan memaksakan lagi sekarang, Aku cinta sama kamu, sayang sama kamu. Aku enggak bisa kalo  enggak ada kamu, mungkin kamu bosan, jenuh denger kata-kata seperti ini, tapi ini yang aku rasain neng, aku bener-bener butuh kamu, sayang sama kamu, saat aku banyak ngatur kamu, itu karena aku enggak mau kehilangan kamu. Aku tau gimana kamu, dan aku juga tau gimana laki-laki diluar sana sama kamu. Aku harap kita bisa bareng-bareng introspeksi diri. Bareng-bareng tunjukkin sama semua yang menghalangi kita, dari awal aku sering nanya sama neng, neng serius enggak sama hubungan ini. Dan neng slalu jawab iyah serius. Ayo neng buktiin. Kita bukan anak kemaren sore yang lain dimulut lain dihati. Aku Cuma pengen kita baik-baik aja. Aku  tuh sayang banget sama kamu neng. Apapun bakal aku lakuin buat bikin kamu bahagia sekalipun aku harus nanggung malu dan sakit karenanya. Aku enggak pernah rela kalo denger kamu kenapa-napa. Apalagi kita jauh dan aku enggak bisa jagain kamu langsung................

Tuhan..

Tanpa kusadari butiran bening mengalir dari mataku, ada perasaan haru disini. Berharap itu bukan hanya omongan belaka. Nampaknya hati Aku sudah terpaut dan sulit terlepas.

Sudahlah , jadi melow begini yah !! hahaa.

Masih jelas dalam ingatan? Waktu Aku sakit dan terpaksa harus rawat inap 3 hari 2 malam yang udah kaya pelantikan waktu pramuka aja. Hihihi

Aku inget banget loh 12 januari 2014. Dimana dia selalu ada, malah sampai nemenin Aku, sekalipun hujan tiada henti semenjak pagi toh itu bukan halangan, dia tetap datang.

Dia juga tunjukin kepeduliannya bukan sama Aku aja, tapi juga sama mama dan keluarga.

Sekalipun Aku sering banget marah, bahkan mutusin tapi hubungan ini tetap berjalan bahkan semua ini jadi semakin mendekatkan hubungan ini dengan kasih sayang yang dia berikan sama aku, keseriusannya sampe keyakinannya kalo Aku yang bakal jadi pendamping hidupnya kelak. Aku enggak tau pemikiran itu datangnya saat apa dan karena apa. Dia memang orang yang aneh, unik dan ummmm.

***

UNTUKMU

Kamu masih kepengen tau enggak kenapa nama kamu di kontak Aku tanda tanya semua “???” hehe .. itu emang ada filosofinya. Dimana Aku masih ngeraguin kamu banget, kalo diibaratkan musim sama kaya musim apa tuh yang gede anginnya aja, teduh, mendung tapi enggak ada ujan juga enggak ada panas. Nah loh?? Yah pastinya Masih abu-abu mau gimana-gimananya juga. Terusssss yaah , setelah lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama  lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bangeettt getoohh yaahh kemudian Aku ganti tuh jadi “!!!”  nah kalo untuk yang satu ini ngerti pasti sama alasannya kenapa jadi tanda seru gitu.

Yah pinter !! 100 buat kamu hahaha..

Jadi itu sama artinya dengan Aku udah fokusin ke kamu, trus juga sekarang udah ada warnanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u dan kawan-kawannya sekalian, udah enggak abu-abu lagi mbib sekarang mah.

Yeeeeeeeeeeeee !!! Ahahahaha

Trus juga nih yah alasan Aku enggak mau kerumah kamu itu , karena Aku uda targetin sepersekian bulan sekali aja Aku kerumah kamunya, tapi jatahnya udah diambil semua waktu awalan. Ditambah yah mungkin hanya dikeluarga Aku aja yang enggak memperbolehkan anak perempuannya maen dirumah laki-laki yang ada hubungan spesial pake telor, uuuuhh udah kaya martabak aja tuh !! dengan alasan, 1) Enggak sopan 2) kalo tar kaga jadi malu, apalagi uda waktunya 3) mesti merhatiin sekitar, omongan orang tuh tau sendiri lah kamu juga ,4) dan lain-lain. Pada dasarnya bukan hal baik seorang perempuan menghampiri kediaman laki-laki yang belum sah menjadi suaminya.

Jadi pada intinya , maaf bangeeeeet bukannya Aku mau ingkar janji sama kamu , tapi sesuai janji ko insya Alloh pada bulan ini Aku kesana.

Hh , Aku kangen kamu. Sekalipun kalo di flashback yah, banyak banget hal yang bikin Aku tuh pengen banget lepas dari kamu, dari hal sekecil apapun itu. Namun, dengan berjalannya waktu semua itu berubah. Batu karang yang berdiri tegar, tegak tak karam oleh ombak, kini karang itu berangsur-angsur terkikis, rapuh menjadi satu keutuhan yang pasti, satu keutuhan dan ketulusan cinta. Dimana hanya ada Aku dan kamu dalam nada asmara yang mengharap berakhir di pelaminan. Bukan karena rupa , tapi karena rasa sayang tulus dan kenyamanan. Materi pun bukan menjadi modal utama , semua telah berubah , berbeda tak seperti hari kemarin. Semua karena kepercayaan. Selalu kuutarakan dari awal bertemu, jika hal yang dapat menjadi modal adalah prilAku. Dan itu benar adanya. Sikapmu, prilAkumu, ucapanmu adalah gambaran siapa dirimu. Semua mahluk memiliki masa lalu, bahkan tak jarang memiliki bahkan pernah berada dalam kisah kelam. Namun semua akan berubah jadi lebih baik, dengan adanya kemauan yang kuat dengan diriingi tindakan nyata. Kita bisa jika kita mau karena kita mampu dan dunia berada digenggaman kita. Jangan ragu dalam melangkah dan bertindak, selama apa yang menjadi dasarnya dirasa cukup kuat dan tidak diluar hukum apapun. Semua masalah ada jalan keluarnya, dan bukan dengan cara menambah masalah-masalah baru.
Sekalipun banyak orang menghalangi Aku buat sama kamu, Aku percaya hati Aku, Aku percaya seiring berjalannya waktu apa yang ditAkutkan dan dibicarakan akan berubah kearah yang semakin baik. Mungkin memang benar akan apa yang pernah kamu utarakan bahwa jodohku adalah gambaran dirimu. Dan entah karena alasan apa pula tapi kini Akupun meyakini itu. Bahkan semakin hari Aku semakin tAkut kehilangan kamu. Selalu berusaha menyingkirkan pikiran-pikiran negatif, berusaha untuk optimis.

Kamu selalu berujar, bahwa kepercayaan dari Aku dan rasa butuhnya sosok kamu di hidup Aku dapat diibaratkan berlian, dimana harus bener-bener dijaga selayaknya sebuah berlian. Dan itu merupakan sesuatu hal yang sangat berarti dihidup kamu.

Aku masih ingat dikala itu kamu berkata tidak tau cara memperhatikan atau memberi perhatian terhadap seseorang yang disayang, bukan karena tak mau, tapi karena kamu juga lupa bagaimana caranya diperhatikan. Karena memang slama ini kamu sangat merindukan seseorang yang kamu berharap banget sosok itu dapat memberikan perhatian lebih sama kamu. Dan menurut Aku, sosok itu selalu ngasih apa yang kamu mau, lewat barisan do’a dalam sujudnya. Tanpa do’anya kamu tak bisa seperti sekarang ini, dan jangan pernah lagi kamu beranggapan bahwa tak ada orang yang peduli dan sayang sama kamu. Jangan lupakan mereka yang selalu setia sabar saat kamu maki karena apa yang kamu mau, jangan lupakan mereka yang berjasa buat kamu jadi seperti sekarang. Teruslah belajar semakin baik sayang. Perlahan tapi pasti. Dan hal itu akan datang tanpa kamu duga.

Ayo berkerja sama mewujudkan semuanya. Dimana kita bisa saling memposisikan diri, memberi hal yang berguna dan saling melengkapi dengan berbagai hal, terutama saran, kritik,, motivasi,  do’a, usaha ... eettdaaaaahhh ini mah bukan terutama aja yah ada terdua, tertiga dan seterusnya.. hihihi

Jadi melow banget gini, tapi hal yang bener-bener paling bikin Aku jatuh banget di tanggal 7 pebruari, tepatnya pada hari jum’at malam. Kamu pasti masih ingat, dimana dihari itu kamu ungkapin semua keburukan Aku, yang pada akhirnya buat Aku nangis bombay, berasa disudutkan, berasa udah enggak ada harga, berasa jadi orang paling bodoh dan enggak guna.

Mendadak semua gelap, petir berkesambungan disekitarku, menunjukkan kekuatannya dan membangunkanku dari semua mimpi seketika itu juga. Semangatku padam, ada rasa tak percaya diri yang begitu besar muncul. Diam, hening. Seolah hanya sendiri, hidup dialam baru, didunia yang baru yang tak pernah ku injak sebelumnya. Berbanding terbalik dengan keadaan sebelumnya. Drastis. Krisis percaya diri, tAkut melangkah, tAkut berucap, semuanya membuat Aku tAkut, ragu.

Aku berterimakasih atas nasihat, kritik dan sarannya, Aku tau kamu lAkuin itu karena kamu sayang dan peduli ke Aku. Namun, jika boleh kupinta dan kuulang waktu, ingin sekali Aku mengatakan bahwa manusia itu memang tidak sempurna, salah satunya Aku. Kamupun tidak tau akan apa yang terjadi, apa yang kuperjuangkan , apa yang berubah. Ucapan kamu saat itu bener-bener buat Aku jatuh banget, seolah Aku tuh buruk banget, bahkan untuk hal baik yang Aku perbuatpun enggak pernah ada. Ucapanmu yang berapi-api, penuh semangat. Dan hati Aku layu, patah semangat.

Sampai saat ini, perasaan ini tak karuan, keceriaan semula kini berubah sendu. Yang tadinya berisikpun kini diam. Mungkin respon seperti ini bukan yang kamu harapkan dari Aku atas ucapanmu itu. Aku enggak bisa boongin diri Aku sendiri, kalo semua itu emang bener-bener ngerubah siapa Aku sebelumnya. Sampai nanti tiba saatnya.

Disetiap ada kemelowan, nah loh? Ya pada intinya disetiap ada kesedihan pastilah ada hal-hal yang buat Aku dan kamu bareng-bareng seneng lagi. Contohnya kaya tanggal 15 februari 2014 dimana Aku dapet ilham pengen maen kerumah kamu, yang sekaligus menuhin janji yang sempat tertunda. Dihari itu untuk pertama kalinya Aku ngerasa seneng yang bener-bener beda, dimana disana Aku berasa bukan orang asing lagi. Sekalipun yah ada beberapa yang isengin bilang “tamu” tapi ya enggak apa-apa dengan respon baik seperti itu dan udah bisa nerima kehadiran Aku, itu kaya gimana yah , sulit buat diungkapinnya. Diibaratkan luka yang kemaren gara-gara kita berantem itu, um tepatnya karena keegoisan Aku yang terus ninggi semuanya suasana yang pada awalnya bener-bener ngebatu jadi cair banget setelah adanya perubahan sekalipun hanya diawali dengan ucapan “met pagi” aja, tapi itu udah bisa mencairkan, ditambah kamu dateng dan dan dan dan dan dan dan dan dan ............................................................. untuk yang tidak penting dikesampingkan dulu, yang pasti seneng banget. Tapi yah , ditanggal 17 nya, haduh peraturan dari Mr. Akbar ini semakin banyak saja. Dan terang saja itu semua bikin saya lieeuuurrrrrrr.... !!

Biarlah Semua berjalan seperti air mengalir, kadang lambat, kadang deras dan mematikan. Mengalir melalui celah terkecil sekalipun, menghanyutkan yang menghalangi, menumbuhkan kembali yang telah mati, dan berikan kedamaian. Selalu terlihat baik-baik saja, tanpa semua tau didalamnya terdapat arus yang deras, yang bisa membunuh siapapun dan kapanpun itu.

Dan untuk semuanya Aku minta maaf, selama ini masih banyak kekurangan dari Aku. Bahkan tak jarang buat kamu terluka. Dan terimakasih atas kepedulian dan kasih sayang yang selalu kamu kasih ke Aku. Dan disaat kamu selalu bertanya gimana perasaan Aku, selalu kuberikan jawaban “J” semoga kamu ngerti dan paham dengan apa yang Aku maksud.

Sekalipun hubungan ini masih seumur jagung, sekalipun pertemuan dan perkenalan kita singkat, tapi pahit manisnya sudah cukup terasa, mungkin karena pilihan kita dari awal untuk serius, sehingga cobaan yang kita hadepin pun dari awal begitu berat. Dan tak mungkin kembali diulas semua disini. Sekali lagi Aku berterimakasih atas keberanian kamu, atas rasa bertanggungjawabnya kamu , sebagai contoh dimana kamu dateng bicara untuk mengklarifikasi sekaligus mengAkui suatu hal langsung kepada orangtua Aku. Meski kadang banyak hal yang buat hati kecewa bahkan terluka tapi disini kita sama-sama belajar, karena memang kita sedang menuntut ilmu di  Universitas kehidupan. Dimana dalam setiap ujiannya terkadang akibat ulah sendiri, dan memerlukan pemikiran yang matang, mengharuskan mengesampingkan ego, bersikap dewasa, bijak, dan cerdas. Semua itu tidak lepas dari dari bantuan orang sekitar. Sekalipun hanya sumbang saran saja.

Kisah ini entah akan berakhir seperti apa. Ini hanyalah sebuah rahasia. Yang kitapun enggak akan pernah tau seperti apa pada akhirnya. Mungkinkah terjadi harapan kamu ngelamar Aku di tahun 2015 dan adanya pernikahan di tahun 2016 ? atau bahkan terjadi suatu kejutan besar. Semua itu hanyalah rahasia.

***

Pada nyatanya Kisah ini pun berakhir di pertengahan tahun 2015. Kutemukan ragam kutipan dan pelajaran cantik didalamnya. kuserahkan cintaku pada sahabatku. Terimakasih untuk penghianatan yang telah kalian lakukan. Berbahagialah. aku tidak pernah menyesali keputusanku mengakhiri kisah ini denganmu. Aku bahagia, bahkan saat aku bisa dengan jelas secara langsung dan nyata menyaksikan bagiamana dan apa saja yang kalian lakukan. Aku masih bisa tersenyum menyaksikan semua itu, aku tau aku bahkan lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih untuk waktu yang telah terlewati.

Takdir akan menghubungkan orang-orang yang akan kau temui dan sebaliknya. Bukankah kisah hidup di dunia ini sudah cukup keras untuk dijalani, meski segala hal positif disekitarmu ?

“Kurasa begitu. Rasanya seperti tak peduli betapa kerasnya kau berteriak “yuhuuu...” di atas gunung, kau tetap enggak mendengar suara gemanya, sampai kau kehilangan hasrat untuk berteriak lagi”.

Kenalilah musuhmu dan dirimu sendiri, maka dalam ratusan pertarungan sekalipun kau enggak akan mengahadapi bahaya.

sekarang.. aku kehilangan hasrat untuk berteriak lagi. Jangankan kembali. Menoleh pun aku sanksi bahkan takkan ku lakukan lagi.
Jodohku adalah gambaran dirimu Jodohku adalah gambaran dirimu Reviewed by Silva_ on 9:51:00 pm Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.