Stand by me ...

Hai dear ..

Bagaimana rasanya menjadi kamu?

Berdiri sendiri tak kenal tempat dan waktu.

Memendam dan merasakannya sendirian, seolah rasa sakit dan luka yang kerap ku terima tidak ada apa-apanya dibanding dengan apa yang kamu rasakan selama ini.

Sesakit itukah?

Muakkah kamu dengan obat yang harus selalu kamu temui setiap jamnya?

Bagaimana dengan lenganmu yang tiap kali harus mendapatkan suntikkan disana-sini?

Sudah kebalkah dengan semuanya?

Apa kamu tidak marah lagi dengan gugurnya helai demi helai rambut indahmu itu?

Jenuhkah?

Sudah mulai menyerahkah?

Dear, apa yang bisa aku perbuat untuk membantumu. Setidaknya meringankan luka dan rasa sakitmu itu.

Aku tidak bisa melakukan apa-apa selain mengadu kepada Tuhan, meminta yang terbaik untuk dirimu, meminta kekuatan yang berlebih untukmu memerangi segala hal yang kini semakin merusak tubuhmu.

Aku tidak tau kapan aku harus berhenti mengadukan dan menjerit meminta kesembuhanmu padaNya, aku begitu menyayangimu..

Dear.

Teruslah berjuang, percaya pada kemampuan dirimu. Kamu perempuan tertangguh yang aku temui dan aku kenal.

Kamu pasti sehat lagi.

Percayalah akan segala usaha dan doa yang tak henti dilakukan dan dipanjatkan.

Bukankah kamu sudah berjanji jika kita akan membuat komplek perumahan dimana kita akan jadi satu tetangga dengan kekayaan yang melimpah?

Ayolah, belum saatnya untukmu harus menyerah !

Kamu tidak sendirian..

Kami ada dan akan selalu ada.

Percaya dan yakin.

We love you dear..

Be strong