Ini pencarian terakhirku.
Sudah kubulatkan tekad tentang hal ini. Meski segala
keraguan datang menghampiri tiba-tiba namun aku yakin kali ini tidak akan
salah. Meski apa yang terjadi masih diselimuti misteri dan jawaban yang masih
diluar nalar.
Karenamu, aku pernah hampir menyerah.
Karena candaanmu, karena ucapanmu dan karena
banyaknya ujian yang secara sengaja kamu berikan.
Yah, karena semua itu aku hampir menyerah sebelum
tau apa-apa.
Menyerah akan asa dan harap yang tercipta.
Kamu, mampu membolak balikan hati yang meratapi
ingin dikasihi.
Dengan dibungkus canda nan biasa kamu menyimpan
sejuta rencana yang tak biasa.
Saat ini, sesuai ikrarku. Ini pencarian
terakhirku.
Aku tidak ingin mencari lagi.
Masalahnya hanya satu.
Mentalku.
Rasa tak percaya diri yang hadir cukup mengganggu,
berujung kepada rasa takut yang beralasan konyol.
Seperti inikah godaannya?
Padahal ini baru awalnya saja, bahkan menjejakkan
kaki pun baru akan terjadi.
Disaat segala keyakinan berdiri dengan kokoh, satu
waktu seketika saja perasaan ini berubah, ketakutan konyol menyebalkan ini
mendadak unggul dan berdiri dengan gagahnya, menggoyahkan keyakinan yang
sebelumnya menjaga.
Kuingat lagi, apakah aku sudah melibatkan rabbKu
dalam hal ini? Dalam sadarku, sudah. Aku sudah melibatkan bahkan selalu
melibatkatNya.
Lantas benarkah ini ujian pertamanya?
Apakah keyakinanku sudah mulai teruji?
Semoga jika benar dia, dia mampu mengokohkan kembali
dan tidak membiarkan luluh lantak dengan konyolnya.
Jika benar dia, semoga kami bisa saling jadi
pelengkap.
Ya rabb..
Aku pasrahkan semuanya padaMu.
Jika benar dia, bismillahirrahmannirrahiim.. aku
menerimanya.
Mei hari ke - 8
The Dark World
Reviewed by Silva_
on
9:44:00 pm
Rating:
No comments:
Post a Comment