Ceritakita
– Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, bukan hanya pendekatan yang sulit
namun untuk berpisahpun sangatlah tidak mudah.
Berada diposisi ini memang tidak nyaman,
serba salah. Jika dilanjutkan kamu sudah tidak menyukainya, namun jika ingin dihentikan,
justru bingung dengan bagaimana cara yang harus dilakukan. Tidak menutup
kemungkinan bahwa rasa takut dibenci menjadi penyebab kebingungan itu hadir.
Sepakat?
Sebuah hubungan tidak dapat dipertahankan
karena satu dan lain hal, baik itu karena tidak kecocokan yang dimiliki, atau
karena sifatnya yang sudah berubah semakin tidak dikenali, atau bisa jadi
karena kamu sudah tidak menyukainya lagi. Yang pasti kamu ingin memutuskan
hubungan dengannya tanpa harus melukai dan merubah hubungan baik yang terjadi
pada kalian berdua.
Agar silaturahmi tetap terjaga berhentilah
bingung dan mulai bacalah tips dibawah ini :
1. Pastikan
niat untuk melepaskan sudah begitu bulat seperti anggur.
Jangan
ada penyesalan dan keraguan, tekadkan hati demi yang kebaikan bersama. Bukan
hanya kebaikanmu saja. Atau kebaikannya, tapi harus kebaikan bersama berdua,
kamu dan dia.
2. Menjaga
jarak sebelum memutuskannya itu juga perlu dilakukan.
Untuk
menguji seberapa kuat keinginan kamu berpisah dengannya. Kurangi intensitas
kalian berdua dalam bertemu dan berkomunikasi, pelan tapi pasti.
3. Siapkan
mental kamu dan alasan mengapa kita harus berpisah.
Bersiaplah
jika pada akhirnya dia membencimu atau bahkan menutup segala kemungkinan pintu
terbuka untukmu.
Pastikan
alasan yang kamu berikan masuk akal dan tidak mengada-ngada, jangan buat dirimu
bodoh dihadapannya dan menjadikanmu menyesal dikemudian hari. Mengutarakan
putus itu bukan perkara yang mudah. Butuh keberanian yang kuat dan alasan yang
tak kalah kuatnya. Jangan buat alasan yang membuatnya sakit hati.
4. No
sosmed ! Lakukan secara face to face
Lakukan dengan gagah berani, temui dia secara lansgung jangan bertindak menjadi seorang pengecut dengan alasan apapun. Itu sangat tidak sopan.
5. Say
no to menggantung. Pikirkan
dengan matang sekali lagi jika masih ada keraguan diantaranya.
Sebelum
bertemu, atur alur bicaramu. Lalu pilihlah tempat yang netral untuk kalian
berdua. Ketika bertemu, perlakukan dia dengan sebaik-baiknya manusia. Sampaikan
niatmu dengan tenang, tanpa emosi yang tidak perlu, apalagi menggebu-gebu. Beri
pengertian bahwa ini adalah "salahmu" jika perlu buat penekanan. Tatap matanya, sesekali sentuh tangannya secara halus, pastikan dia tahu bahwa dia akan
selalu menjadi bagian penting hidupmu dalam bentuk apapun.
6. Jangan
ragu meminta maaf dengan tulus.
Katakan
dengan sungguh-sungguh bahwa kamu bersedia membantu dia untuk move on. Katakan maaf dengan sungguh-sungguh dan tulus dari hatimu untuknya. Jika pada akhirnya dia menjadi emosi itu wajar
adanya. Bahkan jika dia menangis pun biarkan dia menyelesaikan tangisannya, jangan banyak bicara tepuk pundaknya perlahan tunjukkan bahwa kamu peduli. Selebihnya Bertahanlah! Jika sudah selesai dengan semua yang kamu maksudkan, biarkan dia mencerna omonganmu hingga selesai. Jangan pergi sebelum dia benar-benar
selesai menanggapi.
7. Nggak
usah buru-buru "lari" ke sosmed.
Ini
point penting, apapun yang terjadi jangan terburu buru update bahwa kamu dan
dia sudah selesai, misalnya dengan sesegera mungkin mengabarkan selingkuhan
atau gebetan kamu. Big No!! Jangan bodoh, ingat dia dan kamu
sama-sama manusia bahkan pernah bersama, saling menjaga perasaan jangan egois
dan memikirkan dirimu sendiri saja.
8. Follow-up
reguler,
tetap jalin silaturahmi dengannya. Sesekali kamu boleh menghubunginya tapi
tanpa embel-embel! Enggak usah pake pangilan sayang kalian dulu, enggak usah so
perhatian apalagi so ngekang kaya kalian masih menjalin hubungan. Dewasalah
dengan menjalin hubungan
persahabatan meski sudah tidak ada hubungan dan menjadi alumni hati, sangat tidak disarankan memutuskan tali silaturahmi.
Banyak sekali pasangan yang putus dan malah menjadi musuh.
Mengalahlah,
karena pada akhirnya ini adalah keputusanmu. Jika pada pertemuan terakhir kamu
melihat kebencian dimatanya terima saja, setidaknya kamu sudah melakukan yang
terbaik sebisamu. Lagian siapa sih yang akan baik-baik ditinggalkan pas lagi
sayang-sayangnya. Setelah situasi membaik cobalah untuk membuka lembaran baru, daripada kamu menciptakan sebuah jarak yang dalam lebih baik kamu jalin persahabatan bersama dia agar tidak ada dendam atau unsur kebencian meski kamu sudah bukan pacarnya.
Kiss
kiss..
Mau mutusin pacarmu tapi bingung? Ini dia 8 cara putusin pacar biar tak sakit hati
Reviewed by Silva_
on
4:54:00 pm
Rating:
No comments:
Post a Comment