Slice of life

Ini kisah tentang lima anak manusia yang memiliki nasib berbeda. Cinta dan rahasia dari persahabatan kami.
Memori berkasih dari beberapa taun silam, menyimpan cerita dalam ketidak tauan. Berada dalam ketidak pastian. Persiapan melepaskan. Kebahagiaan Semu dan kedok ceria di sosial media.
Ini kisah kami, kisah persahabatan yang terhalang jarak dan waktu.
Perbedaan belahan bumi.
Mengudara untuk berjumpa.
Sekilas biasa saja, pada akhirnya serapat apapun bangkai ditutupi, baunya akan tercium pula.

2019
Handphone ku berdering, kudapati disana nomor tak dikenal. Aku sangatlah malas mengangkat telepon atau vcall dari nomor yang tidak aku kenali.
Sekali, dua kali, tiga kali tetap tak ku gubris  . Seketika pesan singkat pun masuk, rupanya si empunya begitu membutuhkan komunikasi denganku.

Satu gambar potret bayi yang begitu cantik  bermuka bulat, hidung mancung, mata segaris, bibir mungil  dan pipi yang masih merah. Memakai balutan kain yang jelas jika bayi ini baru saja dilahirkan.
Menyusul kemudian isi pesan berikutnya, hey ateu mampirlah, keponakanmu sudah lahir dengan sehat dan cantik. Dateng ya.

Tiga gambar pun kembali dikirimkan, kali ini emak orok ikut berpose

Alhasil aku kaget bukan kepalang, anak? Baru lahir,? Bercandaan yang tidak lucu.