Terkadang aku bingung
harus mulai dari mana untuk menceritakan sesuatu hal. Tapi, ini lumrah terjdi
kan?
Ahir-akhir ini aku sering
dihantui seseorang dalam mimpi. Seseorang yang dulu pernah ku gilai.
Tapi hey, itu dulu. Kini untuk
mencari info tentangnya pun aku enggan, buat apa?
Hanya saja orang itu
beberapa kali datang dalam mimpi ku.
Seandainya aku mencari
tau tentangnya, setidaknya ada rindu wajar saja jika mimpi ini ada. Tapi ini,
membayangkannya saja pun tidak.
Menyebalkan? Sedikit.
Dalam mimpi dia datang
hanya diam memperhatikan dari jauh, sembunyi dan tersenyum.
Tapi beberapa kali ini
dia berbicara padaku. Pembicaraan yang sejujurnya agak hm.
Beberapa ratus hari
sebelumnya, ketika aku masih menggilai sosok itu dn ketika aku diambang keputus
asaan karena kegilaan cinta ,mampir beberapa kali ke mimpi yang masih diinget
ampe sekarang, kalo dia sosok yang aku gilai sudah mempunyai seseorang
dihatinya. Sosok perempuan yang aku kenal sekilas dari media sosial, seseorang
yang juga ada didunia nyata dan seseorang yang laki-laki itu tidak akui sama
sekali. Mimpi itu datang berkali-kali seolah mengisyaratkan untukku mundur
teratur dan pergi sejauh mungkin, dan kini mimpi itu jadi kenyataan.
Mereka berdua bertunangan
dan mengakui jika hubungannya sudah berlangsung sejak 8 tahun lalu, lalu
ratusan hari denganku kemarin itu apa? Spam kah?
Lantas hubungannya dengan
masa kini apa?
Enggak ada hahahahaa
Cuma lucu aja, ada dua
kemungkinan menurutku. Pertama mereka memang sudah berhubungan sejak dulu,
kedua dia kedapatan ide untuk akhirnya memilih bersama dia.. entahlah.
Beberapa hari ini di
mimpi dan malam yang berbeda, dia datang tiba-tiba duduk dihadapanku. Tersenyum
dan berbasa basi, ya sewajarnya orang baru bertemu dia menanyakan kabar dan
lain-lain.
Sampai akhirnya dia
meminta maaf dan mengakui tentang hubungan itu, dia ceritakan semuanya secara
detail di mimpi, bahkan dalam waktu dekat mereka akan menikah.
Aku turut berbahagia akan
itu.
Di mimpi selanjutnya dia
menjadi sosok yang begitu menyenangkan, tepatnya penebusan akan kesalahan yang
dia lakukan dulu, namun untuk apa? Toh semua sudah berlalu bahkan di dunia
nyata saling sapa pun tidak.
Terakhir , dia datang
memberikan sepucuk surat dan memintaku menemui perempuan yang dia akan nikahi
itu. Dia menungguku di tepi jalan dalam keadaan basah terguyur air hujan, dan
perempuan itu berdiri di seberang jalan tidak jauh dari kami berada.
Asli meskipun itu mimpi
tapi aku tetap sadar dan bahkan selalu acuh pada kalian berdua. Karena rasanya
untuk apa?
Yang berlalu biarkaan
berlalu, kamu dengannya itu kebahagiannmu dan bukan urusanku.
Permintaan maaf semu dan
tak nyata pun tak mengapa, bahkan meskipun iya kelak kamu hadir untuk
menyampaikan maaf pun itu tidak perlu.
Segala tentang kamu,
tentang kegilaan aku yang begitu mendamba dan segala perlakuan kamu sudah aku
terima dengan begitu baik. Itu suatu pembelajaran. Pembelajaran berharga yang
ada pada masanya dan memang berlaku sampai nanti.
Sudah dimaafkan dan aku
pun haturkan maaf atas perlakuanku dulu..
Jika benar dalam
kenyataannya kamu akan segera menikahi perempuan itu, aku turut senang dan
bahagia. Semoga kalian bias membnagun rumah tangga yang sesuai dengan apa yang
kalian impikan.
Diberikan keturunn yang
baik, dan kehidupan yang baik pula.
Semoga dengan
diceritakannya ini, mimpi tiba-tiba itu pergi.
BELUM ADA JUDUL
Reviewed by Silva_
on
9:10:00 am
Rating:
No comments:
Post a Comment