Ah, gadisku pilihlah satu yang terbaik..

Hai gadisku, aku tau usiamu sudah mengijinkan mu untuk membina bahtera rumah tangga, wajar jika kamu memilih satu diantara banyak pilihan, ah gadisku aku hanyalah kakakmu tempat mendengarkan Keluh kesahmu, sudah ku sampaikan nasihatku berulang kali namun gal kunjung kau dengar..
Gadisku, kau perempuan yang cantik, kau perempuan yang tangguh, kau perempuan yang mandiri, wajar saja banyak lelaki ingin menjadikanmu seorang permaisuri..
Tapi ingatlah, kamu seorang perempuan yang baik, dibesarkan Dan dididik oleh orangtua Dan keluarga yang Dan dengan sangat baik..
Kamu boleh berteman dengan siapapun, kamu boleh dekat dengan siapapun hanya bukan berarti kamu boleh membuat komitmen seenakmu, kamu itu perempuan jaga harga diri Dan martabatmu, bukan hanya kamu namun juga orangtua Dan keluargamu..
Pilihlah satu, segerakanlah menikah dengan pilihanmu itu, setelah kamu dapatkan lelakimu berhentilah bermain dengan mereka, mereka yang mengharapkanmu bahkan lebih baik Dari lelaki pilihanmu..
Jangan serakah gadisku, Ada banyak lelaki yang lebih baik Dan lebih mencintaimu namun bukan berarti kamu bisa seenaknya mempermainkan perasaan mereka, aku tau dulu kamu pernah merasakan patah hati, merasakan menunggu Dan gagalnya mengarungi indahnya rumah tangga, tapi tidak begini gadisku.. Kemarahanmu, kekecewaanmu tidak pantas kamu limpahkan kepada mereka yang tulus mencintaimu..
Sekarang, jika belum Ada lelaki yang menjadi pilihanmu pintar pintarlah menahan diri, kamu perempuan cantik perempuan baik, tahan diri kamu jangan ikuti nafsu setan..
Aku disini menemanimu, mengingatkanmu..
Jangan Marah jika aku Terus mengingatkanmu soal ini, jangan sakit hati jika pada akhirnya lelaki lelaki itu berbalik membuatmu terganggu..
Gadisku, tentukan pilihanmu, jagalah sikapmu, jagalah kehormatanmu.. Semua Karena kusayang kamu, tiada yang lain.