Gloomy Sunday





Ceritakita – Ada banyak hal yang terjadi didunia ini. Dari segala bentuk kemungkinan dan kepastian.

Dari dunia yang begitu luas ini, setiap hal kecil memiliki dunianya.

Termasuk diri kita sendiri.

Memiliki dunia dan petualangan sendiri, dengan ragam bumbu dan olahan dalam pencarian jati diri.

Untuk apa dilahirkan? Untuk apa ada pilihan? Kemana harus memutuskan? Dengan siapa? Bagaimana sikap yang harus ditunjukkan..

Banyak macamnya.

Duniaku.

Dunia kecilku.

Puzzle yang rumit.

Setiap waktunya, setiap pergerakannya selalu ada cerita didalamnya.

Dunia kepala duaku.

Dunia penuh tanda tanya,kepingan puzzle yang dirasa mudah didapat dan dipecahkan nyatanya seperti labirin raksasa, ketemu satu dan itu hanyalah bagian kecil dari ekornya belum sampai pada kepala. Sangat sangat jauh dan membutuhkan waktu tidak sebentar untuk menjangkaunya.

Dunia kepala dua.

Penuh dengan hal duniawi, pencarian jati diri.

Kemana harus melangkah? Kepada siapa harus bertanya?

Langkah demi langkah yang dituju takkan terlepas dari rasa.
Orang-orang yang membantu menemukan, orang-orang yang menghancurkan menjadi satu keunikan tersendiri untuk menyikapi semuanya.

Namun kali ini ada yang berbeda, ada yang tidak bisa dengan mudah diputuskan dan dipecahkan.

Teman hidup.

Ketika aku akan menginjak usia 20, beberapa orang yang berbeda domisili, adat dan segala halnya menggiring pada satu titik dengan memberikan clue yang berkaitan dan pasti berkesinambungan.

Butuh waktu beberapa tahun untuk sampai ke tahap dimana ada seseorang yang selalu mereka bicarakan dan maksudkan untuk menjadi teman hidup.

Seseorang yang diluar nalar, hasil reinkarnasi.

Entahlah ..

Permasalahan ini sontak membuatku terus berpikir kesana kemari. Mau cerita pada siapa, mau bertanya pada siapa..

Setiap orang mengatakan “Akulah yang kamu cari” meski dengan kalimat yang berbeda namun dengan makna yang sama.

Aku hanya berpikir, itu pasti suatu keyakinan seseorang tentang apa yang dirasakan dan menjadi tujuan.

Namun, ketika ada beberapa orang lagi yang mengatakan hal yang berbeda namun berkesinambungan dengan apa yang mereka katakan dan sama disitu letak tanda tanya diterapkan.

Bagaimana bisa?
Bukankah harusnya satu saja?
Kenapa harus lebih dari satu?

Bisakah mencintai ku karena aku yang sekarang saja? Bukan karena siapa aku dimasa lalu atau siapa yang ada dibalik semua ini?

Bisakah seperti itu?
Jika benar memang kamu orangnya !

Maaf, ini cukup rumit dan sulit dikejar terlebih dengan hanya penjelasan singkat dan juga hei ini seperti bermain layang-layang..

Tarik ulur tidak jelas, setelah tau semua ini jangan kamu kira ini tidak masuk dalam hitunganku.

Aku harus kemana? Harus bagaimana?

Meminta padaNya, namun ini memang harus dicari tau sendiri.

Ungkapan itu besar kecilnya membawa pengaruh.

Petualangan seperti apa yang akan kudahapi sekarang? Sendirian ...






Gloomy Sunday Gloomy Sunday Reviewed by Silva_ on 10:45:00 pm Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.