Hallo bang,
Ada ungkapan, cinta hadir namun
terlambat disadari bukan?
Aku mengalami itu sekarang.
Bang, seseorang dengan nyali yang
tinggi datang kerumah untuk meminangku, tanpa meminta persetujuanku seperti
yang selama ini kamu tunggu. Tanpa menunggu jawaban dariku dia langsung memintaku pada kedua orangtuaku.
Lucunya tidak ada jawaban yang
tidak masuk akal untuk menolaknya.
Bang, aku tidak mengenalnya. Aku tidak
tau bagaimana perangainya. Aku tidak tau bagaimana nanti jadinya, aku
sungguh-sungguh tidak tau apa-apa.
Aku mengharap lelaki bernyali itu
adalah kamu, yang sudah tau bagaimana aku dan keluargaku, yang sudah mengenal
satu sama lain.
Ah, mungkin karena terlalu banyak
suka duka yang sempat kita ukir bersama. Mungkin juga karena rasa sayangmu yang
sudah terbukti, namun sayang bang nyalimu tak cukup tinggi untuk bisa memintaku
pada orangtuaku.
Kamu terlalu takut dan penuh perhitungan, namun itu juga bukan
sepenuhnya salahmu bang, ada kesalahanku juga disini..
Hubungan yang tanpa diberi nama
menjadikan masing-masing dari kita terbebas tanpa terikat sama sekali.
Bang, kita sama-sama ikhlas
melepas rasa yang ada.
Mengembalikan segalanya pada sang pencipta.
Terimakasih untuk segalanya bang,
bahkan untuk niatanmu membina rumah tangga bersama.
Bang..
Abang percaya takdir?
Abang percaya kekuatan doa?
Semuanya pasti baik-baik saja kan
bang?
Untukmu laki-laki yang pernah menjanjikan biduk rumah tangga denganku...
Reviewed by Silva_
on
10:28:00 am
Rating:
No comments:
Post a Comment